DPRD Kota Minta Anarkisme Terhadap Guru Tidak Boleh Terulang

83
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Siti Nurhan Rachman
Sitti Nurhan Rahman

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta kekerasan yang dialami guru SMA 1 Kendari, Hayari tidak boleh lagi terulang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Sitti Nurhan Rachman.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Siti Nurhan Rachman
Siti Nurhan Rachman

Sitti Nurhan Rachman mengatakan, guru merupakan tenaga pendidik dan pengganti orang tua ketika siswa berada di sekolah. Jadi pihaknya sangat menyayangkan kejadian yang terjadi pada salah seorang guru di SMA 1 Kendari.

Untuk itu ungkapnya, aksi solidaritas yang dilakukan oleh ribuan guru di kantor DPRD Sultra merupakan hal yang wajar. Sebab tindakan yang menimpa Hayari sudah sangat keterlaluan dan terjadi masih dalam lingkungan sekolah.

“Kami dari DPRD Kota Kendari tentunya berharap kejadian ini tidak lagi terjadi. Sebab seorang guru seharusnya dihormati bukanlah untuk dipukul seperti yang terjadi di SMA 1 Kendari,”jelasnya, di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2017).

Hal serupa juga diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Kendari, Aman Labelo. Aman menilai, kejadian ini merupakan sebuah hal yang sangat melecehkan sistem pendidikan, dimana guru merupakan sosok penting dalam prorses belajar mengajar di sekolah.

(Baca Juga : Tak Terima Anaknya Ditampar, Orang Tua Siswa Ini Hajar Guru Sekolah)

Dirinya juga sebagai mantan seorang guru, tentunya sangat kecewa dengan prilaku siswa dan orang tuanya yang memukul tenaga pendidik. Sebab seorang tua harusnya sadar bahwa anaknya dimasukkan sekolah untuk didik oleh guru.

“Saya tentunya ada tindakan tegas terhadap pelaku, sebab untuk memberikan efek jera. Sehingga kedepannya tidak ada lagi guru yang tertimpa tindakan kekerasan seperti saat ini,”ujarnya. (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini