DPRD Muna Kosong, Unjuk Rasa Puluhan Nelayan Nyaris Ricuh

41

Massa berusaha merangsek masuk kedalam gedung DPRD untuk mencari anggota dewan. Aksi dorong-dorongan dengan aparat pun tak terelakkan.

Massa berusaha merangsek masuk kedalam gedung DPRD untuk mencari anggota dewan. Aksi dorong-dorongan dengan aparat pun tak terelakkan.
“Harusnya ada salah satu anggota yang diam di sini. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian seperti ini, karena kapanpun masyarakat bisa saja datang bertemu dengan perwakilannya di DPRD,” kata koordinator aksi Fopermanak, Mahding.
Dalam aksi unjuk rasa yang mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian itu, massa Fopermanak Muna menyayangkan sikap kepala Desa Kolose Kecamatan Pasikolaga yang melakukan aksi pengancaman kepada sejumlah nelayan Lagasa yang terjadi beberapa waktu lalu. 
Selain persoalan pengancaman, massa juga melaporkan tindakan perampasan kapal Gai yang dilakukan sekelompok orang tertentu saat mereka melaut disekitar perairan Muna. 
“Kami meminta DPRD Muna agar segera melakukan pembahasan Raperda dengan tidak mengkebiri hak-hak hidup masyarakat nelayan khususnya masyarakat nelayan gai Lagasa,” ucap Machdin.
Setelah sekian lama berorasi, massa pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dan meninggalkan pelataran gedung DPRD Muna. (Lily)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini