DPRD Sultra Cari Pembanding di Daerah Lain Untuk Anggaran Pilgub

65
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sultra Nursalam Lada
Nursalam Lada

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan KPUD Sultra, telah menyepakati anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 dalam dua kali penganggaran, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 dan APBD 2018. Untuk APBD 2017 disepakati Rp. 117 Miliar (M).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sultra Nursalam Lada
Nursalam Lada

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Sultra Nursalam Lada mengatakan anggaran tersebut tergolong besar sehingga belum dapat dipastikan akan disetujui dewan atau tidak. Sebab APBD Sultra 2017 terbebani dengan sejumlah penganggaran baru.

Salah satu yang membebani APBD adalah pemindahan pegawai dan kewenangan dari Dinas Dikbud dan Dinas Kehutanan  kabupaten/kota ke Pemprov. Pemindahan tersebut  tak disertai pemindahan anggaran sehingga akan menyedot APBD Sultra 2017.

“Memang Pigub harus kita sukseskan tapi harus kita lihat dulu rasional atau tidak. Kita harus mengambil pembanding dari anggaran Pilgub 2012 lalu yang hanya sekitar 130 Miliar Rupiah,” kata Nursalam di Gedung Paripurna DPRD Sultra, Rabu (30/11/2016).

Selain itu, penganggaran Pilgub 2018 juga akan dibandingkan dengan daerah tetangga yang juga melaksanakan Pilgub. Terkait hal itu, Komisi I DPRD Sultra sudah ditugaskan untuk mencari informasi pembanding di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Mengenai jumlah APBD Sultra 2017 belum dapat diketahui sebab rancangan Kebijakan Umum Anggaran  dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) belum dibahas. Sementara untuk jumlah APBD 2016 termasuk APBD perubahan mencapai Rp 2,8 Triliun.

Sebelumnya, Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengatakan, untuk sementara ini yang sudah disepakati bersama Tim Anggaran Pemprov baru Rp. 117 Miliar yang akan dianggarkan dalam APBD 2017. Selebihnya akan dibahas lagi pada akhir 2017 untuk dianggarkan dalam APBD 2018.

“Angka 117 itu sudah kita lakukan evaluasi, memang berkurang dari usulan awal yang mencapai 200 miliar rupiah lebih di APBD 2017. Salah satu penyebabnya karena ada dana sharing dari 3 daerah yang juga menggelar Pilkada 2018 (Bau-Bau, Konawe, dan Kolaka),” kata Dayat, sapaan akrab Hidayatullah, Selasa (29/11/2016).  (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor  :  Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini