ZONASULTRA.COM, RAHA – KPU Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat, Rabu (2/9/2015).
Berdasarkan hasil rekapitulasi 22 kecamatan se Kabupaten Muna, didapatkan angka DPS sebesar 164.068 pemilih. Jumlah itu tediri atas 78.237 pemilih laki-laki dan 85.831 pemilih perempuan serta jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 321.
Rapat pleno dipimpin oleh Yuliana Rita komisioner KPU, selaku ketua divisi pemuktahiran Data dan dihadiri dua anggota Panwaslu Muna serta Liaison Officer (LO) dari tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Berdasarkan hasil rekapitulasi DPS, jelas tergambar sebaran pemilih terbesar berada di Kecamatan Katobu, dengan total pemilih sementara sebanyak 28.360 orang yang akan menyalurkan hak pilihnya di 43 TPS. Disusul Kecamatan Batalaiworu dengan 12.606 pemilih 20 TPS, Kecamatan Tongkuno dengan 12.337 pemilih 24 TPS dan Kecamatan Loghia 11.368 pemilih 21 TPS. Adapun Kecamatan dengan DPS paling kecil adalah Kecamatan Batukara 1.495 pemilih yang terdiri atas 691 laki-laki dan 804 perempuan dengan 4 TPS di 4 Desa.
Sempat terjadi perbedaan perhitungan jumlah DPS, antara hasil rekapitulasi yang dibacakan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dengan data rekapitulasi yang dimiliki panwaslu. Sebut saja Kecamatan Kontunaga. Di Kecamatan yang terdiri atas 6 Desa ini, PPK Kontunaga sempat diminta untuk memperbaiki perbedaan data DPS, dengan mencocokan kembali jumlah DPS per masing-masing desa, sehingga menghasilkan data valid.
Lain halnya dengan PPK Wakorumba Selatan (Wakorsel). Dari 5 Desa/Kelurahan yang ada, panwaslu mendapati di Kelurahan Labunia, tidak melaksanakan rekapitulasi DPS sesuai jadwal. Sehingga Panwaslu merekomendasikan kepada PPK bersangkutan untuk mendapatkan sanksi.
Menanggapi hal itu komisioner KPU Muna Andi Arwin mengatakan, kendati pleno Kelurahan Labunia dilaksanakan tidak sesuai jadwal, namun substasi jumlah DPS tidak ada masalah.
Pilkada Muna diikuti oleh tiga pasangan calon bupati/wakil bupati yakni LM Rusman Emba-Abdul Malik Ditu (1) pasangan ini didukung oleh PDIP dan Partai Demokrat, kemudian Arwaha Adi Saputra-La Ode Samuna (2) diusung PKB dan Hanura, terakhir cabup petahana LMBaharuddin-La Pili (3)yang diusung oleh PAN, PKS, Gerindra, PBB, Nasdem serta Partai Golkar.
