Dua Driver Grab Bike Dibusur dan Diparangi Warga Lepo-lepo

9268
Dua Driver Grab Bike Dibusur dan Diparangi Warga Lepo-lepo
TINDAK PENGANIAYAAN - Kapolsek Baruga AKP Idham Syukri saat menemui para Driver Grab Bike do Tempat Kejadian Perkara (TKP), Keluragan Lepo-Lepo, Kendari, Rabu (30/5/2018). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua driver grab bike Kendari mendapat tindak penganiayaan di BTN Baruga Nusantara, Jalan Cristina Martha Tiahau Kelurahan Lepo-lepo, Baruga, Kendari. Kejadianya pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita.

Kapolsek Baruga AKP Idham Syukri membenarkan kejadian tersebut. Korban adalah driver grab bike Trisno Rumpalanggi (28) yang dibusur namun tidak luka, dan Syamsul Bahri (29) yang kena sabetan parang hingga luka robek pada lengan sebelah kiri.

“Sekitar pukul 10.00 Wita kami Polsek Baruga dan Polres Kendari tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan penyisiran. Kami menggeladah rumah terduga pelaku mencari pelaku namun pelaku tidak ditemukan karena sudah melarikan diri. Di TKP ditemukan sebilah parang dan 1 buah anak busur,” ujar Idham di Kendari, Rabu (30/5/2018).

Polsek Baruga saat ini sedang melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi nama pelaku. Kata Idham, korban datang melapor di Polsek Baruga, namun karena banyak teman korban sudah ke Polres Kendari maka diarahkan melapor ke Polres.

Idham bercerita awalnya pelaku memesan makanan KFC, melalui Online Grab. Pesanan tersebut diterima oleh Trisno Rumpalanggi sebagai pengemudi Grab bike.

Kemudian Trisno mengantarkan pesananan. Sesampainya di rumah pelaku, pesanan tersebut diterima dan dibayar oleh pelaku. Namun pelaku menyuruh sambil menggertak Trisno untuk membuka helm dan mengancam akan menembak Trisno.

“Korban tidak menghiraukan perkataan pelaku dan kembali ke motor miliknya saat hendak pergi, tetangga pelaku meminta tolong menukar uang, setelah menukar uang, pelaku kembali keluar rumah sambil memegang busur dan langsung mengarahkan busur ke korban,” kata Idham berdasarkan kronologi yang didapat kepolisian.

Trisno benar-benar dibusur yang menggenai bagian perut namun tidak menancap dikarenakan Trisno menggunakan jaket. Selanjutnya korban meninggalkan TKP dan sekitar pukul 09.30 Wita Trisno bersama rekannya sekitar 30 orang kembali mendatangi pelaku untuk mengklarifikasi.

“Sesampainya mereka di rumah pelaku, pelaku keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan membabi buta, sehingga teman korban Syamsul Bahri terkena sabetan parang pada lengan sebelah kiri serta beberapa sepeda motor milik teman korban dirusak,” tutur Idham.

Sekitar pukul 10.00 Wita Idham dan jajaran kepolisian lainnya tiba di TKP dan langsung melakukan penyisiran dan mencari pelaku. (B)

 


Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini