Dua Hari Belakang Hujan Lebat Landa Sultra, Ini Penyebabnya

258
Sebaran Hujan Bulan Februari di Sultra Belum Merata
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selama dua hari belakangan, cuaca ekstrim yang meliputi hujan deras disertai angin dan guntur dalam durasi yang cukup lama melanda berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kota Kendari.

Berdasarkan penjelasan prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Kendari, Adi Istiyono mengungkapkan, terjadinya cuaca ekstrim tersebut disebabkan tiga hal.

Pertama, posisi matahari yg berada di lintang tiga derajat yang mendekati wilayah Sultra menyebabkan radiasi yang diterima wilayah Sultra lebih intens dan kuat sehingga mempengaruhi banyaknya terjadi penguapan air yang membuat kondisi atmosfer lebih lembab.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Hal menjadikan kondisi atmosfer menjadi labil menyebabkan potensi pembentukan awan awan hujan lebih tinggi,” kata Adi melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/2/2018).

Selanjutnya, adanya gangguan atmosfer berupa belokan angin pada 20 Februari 2018 di wilayah Sultra pada dini hari mengakibatkan terjadinya hujan yang cukup lebat pada dini hari di hari tersebut, hingga pagi hari di hampir sebagian wilayah Sultra.

(Baca Juga : Dilanda Hujan 4 Jam, Puluhan Rumah di Kelurahan Lepo-lepo Diterjang Banjir)

Penyebab berikutnya juga diakibatkan kuatnya angin Monsun Asia atau Monsun Barat yang membawa banyak uap air dengan sifat yang basah, sehingga mempengaruhi pembentukan awan awan hujan yang cukup tinggi.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Dari ketiga penyebab kondisi cuaca tersebut terakumulasi dengan kondisi lokal wilayah sultra yg secara geografis banyaknya daerah pesisir ,pulau-pulau,teluk ,pegunungan dan hutan yang juga akan mempengaruhi kondisi cuaca suatu tempat,” ungkap dia.

Sementara itu, sampai akhir Februari ini, wilayah Sultra diprediksi masih akan mengalami kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Untuk itu, seluruh masyarakat diharapkan tetap waspada akan akibat yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrim tersebut. (A)

 


Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini