Dua Mahasiswa Unilaki Kena Pukulan Saat Berdemonstrasi

39

Mahasiswa memaksa masuk ke halaman kantor bupati Konawe untuk melakukan orasi di depan kantor Bupati Konawe untuk melakukan audiens langsung dengan kepala BPKAD dan Bupati Konawe, Kerry Syaiful Kongg

Mahasiswa memaksa masuk ke halaman kantor bupati Konawe untuk melakukan orasi di depan kantor Bupati Konawe untuk melakukan audiens langsung dengan kepala BPKAD dan Bupati Konawe, Kerry Syaiful Konggoasa.
Situasi sempat tegang saat mahasiswa Unilaki dan satpol PP dan Polisi dari Polres Konawe yang mengawal aksi tersebut terlibat aksi saling dorong dan berujung pada pemukulan dua mahasiswa yang diduga sengaja dilakukan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Konawe.
“Keluarkan oknum yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa, kami ingatkan kepada seluruh institusi kepolisian dan Satpol PP yang mengawal aksi ini untuk tidak mencoba melakukan provokasi yang bisa menimbulkan kekacauan dalam aksi hari ini,” kata Sainul, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unilaki.
Dari pantauan awak zonasultra.id di lapangan, terlihat salah seorang pegawai BPKAD dengan mengenakan baju kemeja dan celana jens, sengaja merengsek masuk saat mahasiswa dan Satpol PP terlibat aksi saling dorong. Oknum pegawai tersebut terlihat sengaja melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Usai melakukan pemukulan, oknum pegawai tersebut langsung mengamankan diri masuk ke dalam pagar yang dikawal petugas kepolisian.
Setelah melakukan negosiasi dengan pihak keamanan, mahasiswa akhirnya mundur dan berjanji akan membawa persoalan pemukulan tersebut keranah hukum. Selain itu mahasiswa juga berjanji akan kembali melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar besok, dengan agenda menuntut pertanggung jawaban oknum satpol PP dan juga oknum pegawai BPKAD yang melakukan pemukulan terhadap dua orang mahasiswa.
“Yang jelas masalah ini kami anggap belum selesai, kami akan melaporkan perihal pemukulan ini ke kepolisian untuk diusut tuntas, dan menangkap oknum-oknum yang telah melakukan pemukulan itu,” kata Gopal, anggota HMI Konawe, yang menjadi korban pemukulan. 
Aksi unjukrasa mahasiswa Unilaki ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan beberapa waktu lalu dan berlanjut Senin (6/4/2015) kemarin. Mahasiswa menuntut agara BPKAD transparan soal data penerima bantuan sosial pendidikan yang dinilai banyak salah sasaran. Banyak penerima adalah anak pejabat yang tak pantas untuk menerimanya.(Restu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini