Dua Mahasiswa yang Tinggal di Depan Kampus UHO Dibacok

2927
Dua Mahasiswa yang Tinggal di Depan Kampus UHO Dibacok
PEMBACOKAN - Korban pembacokan di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Jalan HEA Mokodompit, lorong Mata Air 3, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Poasia, Selasa (18/6/2019). (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kendari, Isratul Hidayat dan Icang dibacok di kamar kosnya yang terletak di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Jalan HEA Mokodompit, Lorong Mata Air 3 Kelurahan Lalolara, Kacamatan Kambu, Selasa (18/6/2019). Pembacokan oleh orang tak dikenal itu sekitar pukul 03.30 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Poasia Kompol Arfah menjelaskan, peristiwa sadis itu terjadi secara tiba-tiba. Saat itu korban bersama teman-temannya berada di dalam kamar kosnya sedang bermain game menggunakan handphone, lalu keluar membeli rokok di depan lorong.

BACA JUGA :  Dua Pria Tak Dikenal Bobol Rujab Ketua Pengadilan Tinggi Sultra

Kemudian, tiba-tiba kamar korban didobrak oleh para pelaku yang diperkirakan sebanyak lima orang dan salah satunya membawa sebilah parang. Tiga orang di antara pelaku berada di luar kamar menjaga situasi.

(Baca Juga : 5 Tersangka Begal di Kendari Ditangkap, Pelaku Utama Ditembak)

“Setelah masuk kamar, salah satu dari pelaku langsung mengarahkan parangnya ke arah korban Isratul Hidayat dan mengenai bahu kanan dan kirinya. sedangkan Icang mengalami luka pada kepala dan sela ibu jari telunjuk akibat sabetan parang tersebut,” ungkap Kompol Arfah di kantornya, Kamis (20/6/2019).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Setelah memarangi korban, pelaku memgambil handphone milik korban sebanyak tiga unit. Selanjutnya kedua korban dilakukan perawatan medis di rumah sakit Kota Kendari.

“Menurut korban, tidak ada masalah sebelumnya dengan siapapun. Korban juga tidak mengenali satupun para pelaku. Kami saat ini sudah memeriksa dua orang saksi, saksi ini juga tidak kenal dengan pelaku. Sehingga masih mendalami kasus ini,” tukasnya. (B-)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini