ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dua warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19. Keduanya diketahui baru pulang dari luar negeri, yaitu Korea Selatan dan Malaysia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wakatobi, Muliadin mengatakan kedua orang itu masuk dalam pemantauan dinkes untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan kesiap-siagaan terhadap penularan Covid-19.
“Mereka tetap masuk ODP untuk kita lakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif, karena mereka baru tiba dari luar negeri. Meskipun keduanya tidak memiliki gejala sakit sama sekali, namun tetap harus dipantau,” kata Muliadin di Wangiwangi, Rabu (18/3/2020).
Muliadin menjelaskan hingga saat ini kedua warga itu sama sekali tidak ada gejala sakit. Keduanya dipantau di rumah masing-masing.
(Baca Juga : 133 Warga di Sultra Masuk Status ODP Virus Corona)
“Kedua warga kita itu telah dilakukan pemantauan masing-masing selama 13 hari dan 12 hari. Sehingga ketika masuk masa inkubasi penularan Covid-19 selama 14 hari belum menunjukkan gejala dikatakan bebas dari penularan virus tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah melalui dinkes, rumah sakit, dan puskesmas di wilayah Kabupaten Wakatobi juga melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada masyarakat.
“Itu kita lakukan di sekolah-sekolah dan institusi pelayanan publik, serta penyebaran informasi melalui pemasangan baliho, spanduk, poster dan leaflet di ruang-ruang publik,” ungkapnya.
Muliadin juga mengimbau masyarakat agar tidak panik, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), istirahat yang cukup serta mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, sehingga imunitas tubuh tetap prima serta berdoa agar Wakatobi terhindar dari penularan Covid-19.
(Baca Juga : Cegah Virus Corona, Pemda Wakatobi Tunda Kedatangan MV Coral Adventure)
Sebelumnya Dinkes Sultra merilis 171 orang di wilayah Bumi Anoa itu masuk dalam status ODP corona. Dari jumlah itu, 38 orang dinyatakan negatif virus corona setelah dikarantina 14 hari. Sehingga, sampai hari ini Rabu (18/3/2020) tercatat ODP yang masih melakukan karantina 133 orang.
Secara rinci, 133 orang itu berasal dari Kolaka Utara (Kolut) 53 orang, Konawe 49 orang, Kolaka Timur (Koltim) 21 orang, Bombana 6 orang, Muna 2 orang, Baubau 1 orang, dan Wakatobi 2 orang.
Status ODP ini disandang orang yang mengeluhkan batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau demam karena berkunjung ke daerah terjangkit atau lokal transmisi. Warga bertatus ODP wajib mengisolasi dirinya sendiri di rumah dan tetap berkonsultasi dengan dokter. (b)
