Dukcapil Wakatobi Tak Keluarkan Suket Saat Pilkada

178
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Wakatobi, Abdul Rahim
Abdul Rahim

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak akan mengeluarkan surat keterangan (suket) kependudukan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2020.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Wakatobi, Abdul Rahim mengatakan, pihaknya masih memiliki stok sekira 4.000 blangko kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).

“Stok tersebut belum bisa menjamin menutupi kebutuhan hingga usai pilkada. Prediksi kita akan kekurangan sekitar 2.000 keping sampai hari H pelaksanaan pilkada. Rencananya awal bulan November 2020 kami akan menambah blangko,” katanya saat ditemui di kantornya, kompleks perkantoran Motika, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Jumat (18/9/2020).

Selain itu, pihaknya juga mengacu pada larangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada saat rapat bersama Dirjen Dukcapil dan para kepala dinas dukcapil provinsi se-Indonesia sebulan yang lalu, untuk tidak mengeluarkan suket karena kehabisan blangko E-KTP, kecuali rusak server.

“Bila dipaksakan untuk mengeluarkan suket, jelas kita akan diberi sanksi teguran oleh Kemendagri melalui bupati, dan imbasnya juga kepada kadis, tidak elok kalau pimpinan ditegur. Pokoknya kita tidak akan memberikan suket walaupun terdaftar di Dukcapil, sebab kita memiliki blangko E-KTP,” tegasnya.

Lebih lanjut Abdul Rahim menjelaskan, misalkan tetap mengeluarkan suket, maka bakal didenda oleh dirjen. Hingga hari pelaksanaan pilkada, pihaknya siap untuk mengeluarkan E-KTP bagi masyarakat yang ingin mengurus. Namun harus berbekal surat keterangan pindah domisili.

“Kalau bukan orang Wakatobi permohonan pindah domisilinya harus jelas. Tapi kalau warga Wakatobi, harus membawa kartu keluarga (KK), agar dapat menyalurkan hak pilih,” terangnya.

Abdul Rahim menambahkan, wajib E-KTP di Kabupaten Wakatobi sebanyak 81.194, yang sudah direkam sebanyak 79.119 atau sekira 97,44 persen. Sementara blangko yang sudah terpakai sepanjang tahun 2020 sudah sebanyak 7.000 keping. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini