Dukung Swasembada Jagung, Walikota Baubau Minta Distan Bersinergi Dengan Gempita

139
Dukung Swasembada Jagung, Walikota Baubau Minta Distan Bersinergi Dengan Gempita
TERIMA PENGURUA GEMPITA - Walikota Baubau AS Tamrin menerima pengurus Korwil Gempita Sultra di kediamannya, Kamis malam (27/4/2017). Walikota menyambut dan mendukung program swasembada jagung. (FOTO RUSTAM/ZONASULTRA.COM)

Dukung Swasembada Jagung, Walikota Baubau Minta Distan Bersinergi Dengan Gempita TERIMA PENGURUS GEMPITA – Walikota Baubau AS Tamrin menerima pengurus Korwil Gempita Sultra di kediamannya, Kamis malam (27/4/2017). Walikota menyambut dan mendukung program swasembada jagung. (FOTO RUSTAM/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA. COM, KENDARI – Walikota Baubau AS Tamrin merespon positif pelaksanaan program swasembada jagung yang dicanangkan Kementerian Pertaniam RI. Program tersebut dinilai sebagai salah satu pendekatan solusi mengatasi angka pengangguran produktif di daerah.

“Saya selaku Walikota Baubau sangat mendukung program swasembada jagung. Apalagj program itu memang sasaran utamanya menguatkan ketahanan pangan dalam negeri,” ujarnya saat menerima kunjungan Pengurus Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sultra di kediamannya, Kamis malam (27/4/2017).

Menurut dia, potensi lahan pertanian di wilayah Kota Baubau masih cukup menjanjikan bila dimaksimalkan penggarapannya. “Khusus lahan tidur memang sebaiknya diberdayakan untuk satu jenis komoditi semisal tanaman jagung,” katanya.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Dengan sasar itu, Ketua DPD PAN Baubau itu mengimbau agar jajaran instansi teknis segera bersinergi dengan pengurus Gempita guna mengawal bersama program penanaman jagung hibrida.

Hanya saja Tamrin juga mengingatkan agar dalam proses pendataan lahan tidur di Kota Baubau senantiasa mengedepan aspek hukum, utamanya terkait status lahan itu sendiri.

Baca Juga : Sukseskan Swasembada Pangan, Gempita Butur Komitmen Bangunkan Lahan Tidur

“Status lahan harus diperhatikan, jangan sampai masuk kawasan hutan lindung atau lahan sengketa. Maklum kami lihat kasus sengketa tanah di Baubau cukup banyak. Jadi saat mendata harus terjamin bebas masalah hukum,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu Dewan Pembina Korwil Gempita Sultra, H Umar Muhammad siap menjamin proses pendataan lahan tidur tidak sampai melanggar rambu-rambu hukum.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Saran pak walikota kami akan jadikan dasar pertimbangan. Biar pelaksanaan penanaman jagung hibrida tidak terkendala masalah nonteknis seperti kasus hukum,” tukasnya.

Baca Juga : Gempita-Pemda Muna Siapkan 25 Ribu Hektar Jagungkan Lahan Tidur

Sedangkan Ketua Korwil Gempita Sultra, Rustam menyampaikan bahwa hasil pendataan jajaran pengurus Gempita Baubau, terdapat sekira 500 hektare lahan tidur yang siap digarap.

Ia pun menyambut baik dukungan Dinas Pertanian dan Walikota Baubau dalam menyukses progran swasembada jagung ini.

“Kami juga sangat beriterima kasih kepada Dandim Buton yang telah mensuport Gempita Baubau. Bahkan Pak Dandim sangat membantu kami dalam pengolahan lahan,” ujarnya. (B)

 

Reporter : Siti Nurmalasari
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini