Efek Rapor Merah, Sejumlah Pejabat Lingkup Pemkot Baubau Dinonjob

48

AS Thamrin yang ditemui usai pelantikan tidak menampik pergantian sejumlah SKPD terkait dengan rapor merah yang disandangnya. Bahkan, dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, Kota Baubau berada di posisi 1

AS Thamrin yang ditemui usai pelantikan tidak menampik pergantian sejumlah SKPD terkait dengan rapor merah yang disandangnya. Bahkan, dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, Kota Baubau berada di posisi 10 yang membuat orang nomor 1 di Baubau ini mengambil langkah tegas. Namun, AS Thamrin mengaku setiap pergantian yang dilakukan merupakan hal yang biasa dalam penyegaran dilingkup pemerintahan.

“Pelantikan ini adalah hal yang wajar dan merupakan suatu keniscayaan. Dan juga selama ini kita menginginkan peningkatan kinerja,” katanya.

Salah satu peningkatan kinerja yang dimaksud salah satunya adalah dengan melakukan rotasi dalam birokrasi pemerintahan. Disamping itu, pelantikan dan rotasi ini merupakan sentakan yang diberikan agar para pemangku jabatan dalam Pemkot Baubau bisa bekerja dengan maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk membangun Kota Baubau menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Salah satu caranya kita memberikan sentakan kepada personil supaya mereka benar-benar bekerja maksimal. Karena, kemarin kita sempat memperoleh predikat rapor merah. Rapor merah ini berarti kinerja kurang. Sehingga kita kasih dulu suatu sentakan agar mereka terbangun dari tidurnya satu-satu,” ujar ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Baubau ini.

Meski demikian, AS Thamrin meminta kepada para pejabat yang non job agar tidak berkecil hati. Dirinya menekankan, langkah yang diambil adalah semata-mata untuk membangun Kota Baubau. Dan bagi yang dilantik untuk mengisi jabatan, AS Thamrin juga menekankan agar dapat bekerja semaksimal mungkin.

“Ini bukan merupakan suatu event akhir dari suatu perjalanan. Kita melakukan evaluasi terus. Jadi, kita harapkan seluruh personil bisa bekerja dengan sebaik-baiknyan,” tukasnya.

Walikota meminta kepada mantan pejabat non job agar introspeksi diri, apa yang menjadi kekurangan-kekurangan. “Jangan justru berkesimpulan, kenapa hanya saya yang dinonjob. Saya juga tentunya terus memantau dan akan terus memperbaiki kinerja aparatur kedepannya,” tutupnya. (Iman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini