Eksploitasi SDA Marak di Sultra, AJI Dorong Wartawan Angkat Isu Lingkungan Lewat Beasiswa

30

Ketua AJI Kendari Zainal A. Ishak mengatakan dasar dari kegiatan itu yakni AJI ingin menunjukan perhatian khusus terhadap isu lingkungan. Pasalnya ketika AJI Kendari melakukan monitoring media period

Ketua AJI Kendari Zainal A. Ishak mengatakan dasar dari kegiatan itu yakni AJI ingin menunjukan perhatian khusus terhadap isu lingkungan. Pasalnya ketika AJI Kendari melakukan monitoring media periode 2013-2014 lalu, terungkap wartawan di Sultra masih sangat minim mengangkat isu lingkungan.
“Di Sultra ini ada begitu banyak isu lingkungan yang bisa diulas secara mendalam, misalnya tentang sumber daya alam yang ada di sejumlah daerah di Sultra yang sudah mulai dieksplorasi bahkan dieksploitasi, tapi sayang itu sangat minim diberitakan,” Kata Zainal di Sekretariat AJI Kendari, Jum’at (20/3/2015).
Dengan adanya kegiatan tersebut Zainal berharap dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas wartawan dalam memberitakan isu lingkungan. Selain itu secara kuantitas dan kualitas liputan  wartawan tentang sumber daya alam di Sultra diharapkan dapat meningkat.
 
“Yang ingin didorong oleh AJI adalah keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat dan jurnalis dalam hal politik penggunaan sumber daya alam,” terangnya.
Untuk pelaksanaan beasiswa itu lanjut Zainal, saat ini sedang dalam tahapan pendaftaran. Wartawan yang berminat untuk menjadi peserta beasiswa itu agar segera mendaftar ke Kantor AJI Kendari, dengan menyerahkan proposal  liputan dan dua berita lingkungan yang sudah diterbitkan di media masing-masing.
Batas pendaftaran paling lambat 31 Maret 2015 . Panitia program beasiswa tersebut akan melakukan seleksi melaui proposal yang diajukan para wartawan dan   20 jurnalis pemilik proposal terbaik akan mengikuti treaning. Setelah proses treaning panitia akan kembali melakukan seleksi menjadi 15 peserta terbaik dan berhak memperoleh beasiswa liputan Rp 3 Juta per orang.
“Tahun 2014 lalu AJI Kendari sudah pernah sukses menyelenggarakan kegiatan seperti ini dan 12 karya jurnalis peserta beasiswa telah kami bukukan,” pungkasnya. (**Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini