Ekspor Sultra Maret 2019 Naik, Paling Banyak ke Tiongkok

110
Ilustrasi Ekspor
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Sultra pada Maret 2019 mencapai 142,45 juta dolar Amerika atau mengalami kenaikan sebesar 62,53 persen dibanding ekspor Februari 2019 yang tercatat 87,64 juta dolar Amerika. Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai 114,74 juta dolar Amerika.

Negara tujuan terbesar kedua yakni India dengan nilai ekspor 17,42 juta dolar Amerika, lalu Taiwan dengan nilai ekspor 6,18 juta dolar Amerika, Korea Selatan dengan nilai 2,01 juta dolar, serta terakhir Amerika Serikat dengan nilai 0,61 juta dolar Amerika.

(Baca Juga : Ali Mazi Lepas Komoditas Ekspor ke Belanda dan Amerika Serikat)

Kepala BPS Provinsi Sultra Moh Edy Mahmud saat rilis berita resmi statistik, Kamis (2/5/2019) menyebutkan, volume ekspor Maret 2019 tercatat 1.086,43 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 10,85 persen dibanding ekspor Februari 2019 yang tercatat 980,10 ribu ton. Sementara total ekspor Sultra selama Januari-Maret 2019 mencapai 3.243,67 ribu ton atau senilai 338,80 juta dolar Amerika.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Berdasarkan struktur ekspor menurut sektor, industri pengolahan menjadi pengekspor terbesar dengan nilai 111,68 juta dolar Amerika, disusul sektor pertambangan, sebesar 30,60 juta dolar Amerika, dan pertanian di posisi terakhir dengan nilai 0,16 juta dolar Amerika.

(Baca Juga : Neraca Perdagangan Februari Surplus, BPS: Sultra Juga Penyumbang Devisa)

Sedangkan untuk golongan barang utama, ekspor besi dan baja menjadi yang terbesar dengan nilai 109,38 juta dolar Amerika, disusul bijih, kerak, dan abu logam pada urutan kedua dengan nilai 30,60 juta dolar Amerika di posisi kedua, lalu ikan dan udang di posisi ketiga dengan nilai 1,84 juta dolar Amerika, lalu posisi keempat kakao dengan nilai 0,41 juta dolar Amerika, dan terakhir kayu dan balok dengan nilai 0,11 juta dolar Amerika.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Selama Januari-Maret 2019, ekspor dari lima golongan barang utama tersebut memberikan kontribusi 99,69 persen terhadap total ekspor. Dari sisi pertumbuhan, ekspor lima golongan barang utama tersebut naik 48,18 persen terhadap periode yang sama tahun 2018,” kata Edy. (b)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini