Empat Kapal Penumpang Bantuan Kemenhub Terbakar di Teluk Kendari

1300
Empat Kapal Penumpang Bantuan Kemenhub Terbakar di Teluk Kendari
TERBAKAR - Empat unit kapal penumpang KM Banawa Nusantara bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berlabuh di Teluk Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar, Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 16.45 WITA. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Empat unit kapal penumpang KM Banawa Nusantara bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berlabuh di Teluk Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar, Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 16.45 WITA.

Pantaun zonasultra.id di lokasi kejadian, sekitar pukul 17.00 WITA tiga armada pemadam kebakaran Pemerintah Kota Kendari datang ke lokasi, namun tidak dapat menuju titik kebakaran karena medan jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran menggunakan mesin portabel atau pompa apung sebanyak dua unit.

“Kita pompa air laut untuk digunakan memadamkan api,” kata Kepala Seksi Kerjasama Publikasi Dinas Kebakaran Kota Kendari, Martoyo Awaluddin

Sebanyak 18 petugas dikerahkan dalam proses pemadaman api tersebut. Dan mereka harus berenang di Teluk Kendari.

(Baca Juga : Satu Mahasiswa UHO Tewas, Diduga Terkena Tembakan Polisi)

Kapal bantuan ini sendiri ada 24 unit dan berlabuh di kawasan Teluk Kendari sekitar kawasan Kendari Water Sport. Hingga berita ini dinaikkan belum diketahui penyebab dari terbakarnya kapal tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kompasiana, KM Banawa Nusantara merupakan kapal pelayaran rakyat (Pelra) yang memiliki panjang sekitar 17,65 meter dengan lebar 4 meter. Beratnya sekitar 35 Gross Tonnage (GT).

Kapal ini dapat mengangkut 24 orang penumpang dan kapasitas muatan 10 ton ditambah 5 orang awak kapal dengan kecepatan maksimal 9 knot serta tangki bahan bakar 1 ton. (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini