ZONASULTRA.COM, BURANGA – Lembaga Adat Sara Bharata Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar ritual adat haroano ta’u (doa bersama) di Baruga Kulisusu (rumah adat), Kamis (26/9/2019). Kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat setempat yang disenggarakan setiap tahun, salah satu tujuannya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Acara itu diikuti ratusan peserta, diawali pembacaan ayat suci Alquran, kemudian doa bersama, lalu diakhiri dengan makan bersama.
Ketua Lembaga Adat Sara Bharata Kulisusu (Lakino Kulisusu) Laode Umar M, menuturkan kegiatan tersebut merupakan salah satu unsur kebudayaan masyarakat setempat. Keberadaannya harus dilestarikan dan terus dipupuk.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan ritual adat ini sangat banyak nilai-nilai positif yang bisa dipetik yakni nilai persaudaraan, gotong-royong, silaturahmi, termasuk nilai ekonomi.
“Dan terlebih adalah nilai sosial untuk memperkokoh persatuan dan persaudaraan kita,” tuturnya, saat memberikan sambutan.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Muhammad Yasin, mengungkapkan, pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan lembaga adat tersebut. Aspek kebudayaan dan religius, menurutnya adalah benteng yang sangat penting bagi generasi Butur dalam menatap masa depan.
“Oleh karena itu, besar perhatian kita terhadap kegiatan lembaga adat,” ungkapnya, saat membawakan sambutan mewakili Bupati Butur, Abu Hasan.
Dengan terselenggaranya haroano ta’u ini, ia pun berharap, bangsa dan negara khususnya masyarakat Buton Utara diberi kesehatan, rezeki, saling bergandeng tangan, jangan saling bertengkar, serta terus memperkokoh persatuan dan kesatuan. (B)
