ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau telah menyelenggarakan pembentukan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Masjid La Ode Manarfa Kampus Palagimata Unidayan, Minggu (18/6/2017).
Pembentukan IKA FKM Unidayan ini merupakan inisiasi dari alumni yang bersambut baik karena di lain sisi pembentukan IKA juga merupakan program kerja Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Sistem Informasi FKM Unidayan, Dahmar, SKM., M.Kes yang ditargetkan pada tahun 2017 ini harus terealisasi.
Pada awal acara, dalam sambutannya Dekan FKM Unidayan Irwan Amar, SKM., M.Kes menyampaikan apresiasi kepada panitia dan kepada alumni yang hadir. Apalagi menurutnyab kegiatan silaturahmi ini diadakan pada bulan Suci Ramadhan dan dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Irwan berharap moment silaturahmi antara pihak fakultas dengan alumni sebisa mungkin diadakan secara kontinu kedepannya.
“Sebisa mungkin kegiatan seperti ini antara pihak fakultas dan alumni kedepannya bisa diadakan secara kontinu”, kata Irwan.
Irwan Amar juga mengatakan bahwa pembentukan IKA FKM Unidayan ini merupakan progress yang baik untuk alumni begitupun dengan FKM Unidaya.
Irwan juga berharap bahwa dengan terbentuknya IKA FKM Unidayan bisa menjadi wadah untuk membangun sinergi antara fakultas dan alumni, diantaranya sharing informasi terkait dengan lapangan pekerjaan, beasiswa dan hal-hal yang lain.
Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa hari ini banyak informasi yang lagi trend terkait dengan bidang ilmu Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Misalnya adanya perubahan nomenklatur dari gelar SKM menjadi Sarjana Kesehatan (S.Kes) dan kewajiban lulus Ujian Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (UKSKMI) bagi mahasiswa FKM angkatan 2015 ke atas di seluruh Indonesia sebelum diyudicium.
“Informasi yang update diantaranya ada perubahan nomenklatur gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat menjadi Sarjana Kesehatan dan terkait ujian kompetesi, mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia mulai angkatan 2015 nantinya tidak bisa diyudicium kalau belum mempunyai sertifikat lulus ujian kompetensi”, ungkap Irwan.
Lanjut Irwan terkait dengan pelaksanaan Ujian Kompetensi yang dilaksanakan pada bulan Maret di Universitas Halu Oleo, dari keputusan pihak Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) pusat Jakarta bahwa semua peserta dinyatakan lulus, baik yang nilainya masih dibawah standar kelulusan maupun yang sudah memenuhi syarat. Namun kata dia pada UKSKMI berikutnya sudah tidak ada lagi kebijakan yang sama. Sehingga jika hasil ujian dibawah standar langsung dinyatakan tidak lulus.
Diakhir sabutannya Irwan berharap dengan terbentuknya IKA FKM Unidayan bisa bersinergi dengan fakultas untuk melaksanakan kegiatan Try Out Ujian Kompetensi. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang mungkin terjadi pada mahasiswa/alumni pada saat mengikuti ujian kompetensi.
Pada pembentukan IKA FKM UNIDAYAN ini terpilih sebagai ketua yaitu Umar Mardianto, SKM., M.Kes yang saat merupakan salah satu dosen di FKM UNIDAYAN. (*)
Oleh Dahmar,
Penulis Merupakan Wakil Dekan III WD III FKM Unidayan Baubau
