Frekuensi Transaksi Perdagangan Saham BEI Catatkan Rekor Tertinggi

59
Kepala Kantor Perwakilan BEI Cabang Kendari Epha Karunia Titasari
Epha Karunia Titasari

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Total frekuensi transaksi perdagangan saham harian kembali mencapai rekor tertingginya sepanjang berdirinya PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 13 Juli 1992 silam di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Cabang Kendari Epha Karunia Titasari
Epha Karunia Titasari

Kepala Kantor Perwakilan BEI Cabang Kendari Epha Karunia Titasari mengatakan, BEI mencatat sebanyak 472.056 kali transaksi jual beli saham terjadi hari ini, dan melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada 11 November 2016 yang tercatat sebesar 433.674 kali transaksi.

Pencapaian rekor ini menunjukkan bahwa BEI memiliki likuiditas yang terbaik di tahun ini dibandingkan dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara. Dengan pencapaian ini, maka BEI berharap dan terus berupaya untuk menjadi bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang.

Secara rata-rata frekuensi transaksi perdagangan harian saham di sepanjang 2017 telah mencapai 324.736 kali transaksi. Jumlah tersebut tercatat lebih tinggi 22,94% dibandingkan rata-rata frekuensi transaksi perdagangan harian saham di 2016 sebesar 264.127 kali transaksi.

(Baca Juga : Sepanjang 2016, BEI Kendari Catat Ada 1.110 Investor Saham di Sultra)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, ditutup mengalami perubahan 0,38% atau 20,38 poin ke level 5.361,088 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yang berada di level 5.381,475 poin.

“Walaupun mengalami perubahan, namun jumlah tersebut masih lebih tinggi 1,22% dibandingkan posisi IHSG di penutupan perdagangan akhir tahun lalu sebesar 5.296,711 poin,” kata Epha melalui rilis tertulis di Kendari, Kamis (9/2/2017).

(Baca Juga : Edukasi Wartawan Tentang Pasar Modal, BEI Kendari Gelar Workshop)

Kapitalisasi pasar BEI di perdagangan hari ini telah mencapai Rp5.822,65 triliun atau meningkat 1,20% dibandingkan posisi di akhir 2016 sebesar Rp5.753,61 triliun. Dengan semakin prospektif serta semakin likuidnya perdagangan pasar modal Indonesia, diharapkan nilai kapitalisasi pasar BEI dapat terus meningkat dan mencetak rekor baru lainnya. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini