Gagal di Pileg, 3 Calon Dewan Adu Nasib Jadi Cawawali Kendari

1239
Ilustrasi Wakil Walikota
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim penjaringan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merilis sepuluh nama yang telah mendaftarkan diri dan melengkapi berkas, Pascapembuka pendaftaran Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Kendari mulai 13 Mei sampai 18 Mei 2019,

Dari sepuluh nama tersebut, terdapat tiga calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Berdasarkan hasil pleno Komisi Pemilhan Umum (KPU), tiga nama itu tidak terpilih sebagai anggota legislatif karena tidak mampu meraih suara terbanyak di masing-masing dapilnya. Mereka pun akhirnya banting stir ikut dalam penjaringan perebutan pendamping Sulkarnain Kadir.

Baca Juga : PKS Buka Penjaringan Cawawali, PAN Ungkit Kesepakatan Awal

Caleg DPRD Sultra itu adalah Adi Jaya Putra yang maju dengan kendaraan Partai Golongan Karya dari daerah pemilihan (Dapil) 6 yakni Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan. Anak Bupati Konawe Selatan ini kalah dari Harry Asiku yang meraih suara terbanyak yakni 12.584. Sementara AJP hanya meraih 9.061 suara.

Satu nama lain, yakni Alamsyah Lotunani yang merupakan Caleg DPRD Sultra dapil 1 Kota Kendari. Namun, mantan Sekretaris Kota Kendari ini harus terjungkal di posisi ke 5 urutan suara terbanyak dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan raihan 1.197.

Alamsyah harus harus mengakui keunggulan Sulaeha Sanusi sebagai pemilik kursi di partai besutan Megawati Soekarno Putri, setelah mengantongi suara tertinggi sebanyak 5.525 suara.

Kemudian calon DPD RI nomor urut 35 La Ode Andi Pili, juga ikut mengadu nasib dalam bursa Cawawali Kendari. Ia sendiri maju menjadi senator dari Dapil Sultra, namun hasil pleno KPU menyatakan dirinya tak masuk dalam empat orang yang akan berangkat ke senayan.

Selain calon dewan yang tidak berhasil terpilih, ada pula caleg DPRD Kota Kendari yang berhasil terpilih namun ikut mendaftarkan diri yakni Rahman Tawulo. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meraih kursi ke delapan dengan perolehan suara sebesar 1.202 suara.

Ketua tim penjaringan Cawawali Kendari, La Yuli mengatakan, terhadap yang sudah mendaftar tersebut, selanjutnya akan diproses oleh tim penjaringan. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dimulai proses tersebut.

“Dari 12 yang mendaftar hanya ada 10 yang melengkapi berkas. Jadi untuk proses selanjutnya, kami belum bisa pastikan, nanti selanjutnya saya informasikan,” beber La Yuli saat diwawancarai via telepon, Rabu (29/5/2019).

Hasil penjaringan ini, akan diumumkan pada 17 Juni 2019. Lalu diserahkan ke Wali Kota Kendari untuk diteruskan ke DPRD Kota Kendari. Selanjutnya 35 wakil rakyat di sana akan memilih satu nama.

Calon yang meraih suara terbanyak hasil pilihan dewan, lalu diparipurnakan kemudian diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendgri) melalui Gubernur Sultra lalu selanjutnya dilantik. (a)

Berikut sepuluh nama yang telah mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Kendari:

1. Adi Jaya Putra, B.Bus., M.Kom.
2. Drs. Adnan Husainy
3. Ady Husainy
4. Dr. Alamsyah Lotunani, SE., M.Si.
5. H.S. Ali Jabbar, SH., MH.
6. La Ode Andi Pili, SE.
7. H. Rahman Tawulo, SH.
8. Sarlin Syamsuddin, ST.
9. drg. Sylsiani Mursalim, S.KG., ST.
10. Zainal Arifin, S. Sos., M.Si.

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini