Gandeng PGRI, Bulog Sultra Salurkan Dana CSR Pendidikan

160
Gandeng PGRI, Bulog Sultra Salurkan Dana CSR Pendidikan
BULOG DAN PGRI - Penandatangan nota kesepahaman antara Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Sultra di Swiss-Belhotel Kendari, Jumat (6/4/2018). Hal ini guna untuk menyalurkan dana bantuan CSR Bulog kepada anak-anak sekolah penerima rastra. (Sitti Nurmalasari/ ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Sultra untuk menyalurkan dana CSR pendidikan kepada anak penerima beras sejahtera (rastra).

Kepala Divisi Regional Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, untuk menyalurkan dana bantuan pendidikan kepada anak penerima rastra tersebut, pihaknya melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama PGRI.

Penandatangan MoU dilakukan pada saat Coffee Morning Sinergi BUMN Gerakan Stabilitas Harga Pangan di Swiss-Belhotel Kendari, Jumat (6/4/2017). Ini juga sekaligus untuk memperingati HUT Bulog ke-51 tahun.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Amijaya menyebutkan, Bulog mengeluarkan dana CSR sebesar Rp2,5 miliar untuk bantuan pendidikan. Bantuan itu diberikan kepada siswa-siswi di 17 kabupaten/kota se-Sultra. Tiap-tiap kabupaten/kota ada 60 siswa-siswi penerima bantuan terdiri dari 20 anak SD, 20 anak SMP, dan 20 anak SMA.

“Kita berikan dana bantuan pendidikan saja kepada anak, belum ke sekolahnya. Jadi kali ini baru ke muridnya saja,” jelasnya.

Dia mengungkapkan jumlah bantuan diberikan kepada anak SD sebesar Rp1,5 juta per anak. Untuk jenjang SMP Rp2,5 juta per anak, sedangkan jenjang SMA Rp3,5 juta per anak.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Amijaya melanjutkan, pihaknya mempercayakan kepada PGRI untuk melakukan seleksi terhadap penerima bantuan. Sebutnya, dalam satu keluarga hanya satu anak yang mendapat bantuan.

“Misal, dalam keluarga ada tiga anak yang sedang sekolah di masing-masing jenjang maka bergantung pada PGRI untuk memilih,” tambahnya.

Menurutnya, jika Bulog turut andil dalam dunia pendidikan maka pihaknya membangun peradaban. Olehnya itu, ke depan pihaknya akan berusaha melakukan penambahan dana bantuan. (B)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini