ZONASULTRA.COM, KENDARI – Atlet dayung asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Marjuki optimis menyumbangkan meraih medali emas pada final Cano 2 Putra berjarak 200 meter di Asian Games ke 18 yang akan dilangsungkan Sabtu 1 September 2018.
Marjuki bercerita pada Final Cano 2 Putra itu, dirinya akan berpasangan dengan Anwar Tarra, pedayung asal Sulawesi Selatan. Dalam babak penyisihan, keduanya menempati posisi keempat dengan mencatatkan waktu 2:41,221.
Sebenarnya untuk di final ini Marjuki sedianya berpasangan dengan pendayung asal Papua Spen Stuber Mehue. Tetapi lantaran pasangannya tersebut terkena penyakit Hepatitis menjelang lomba, membuat pelatih memutuskan menurunkan dirinya berpasangan dengan Anwar Tarra.
“Saya sebenarnya sudah sering berlatih bersama dengan bang Anwar. Tetapi selama Try Out yang saya jalani di luar negeri senantiasa berpasangan dengan Spen, kondisi ini tentunya membuat saya harus menyesuaikan kembali lagi, “jelas Marjuki , pada zonasultra.id, Jumat (31/8/2018).
Terkait peluangnya dibabak final, Marjuki menuturkan, dirinya optimis menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia. Untuk itu dirinya berharap, di babak final nantinya dirinya bersama pasangannya Anwar Tarra bisa meningkatkan kemampuan agar memberikan hasil yang maksimal.
Negara yang menjadi pesaing pada final yang akan datang berasal dari negara Uzbekistan dan China. Negara-negara ini memang senantiasa menjadi pesaing terberat buatnya dalam setiap mengikuti kejuaraan Asia sebelum turun di ajang Asian Games kali ini.
“Untuk pertandingan babak final besok saya hanya berharap bisa tampil baik. Sebab limit waktu yang saya capai di babak penyisihan masih jauh dari pencapaian saya saat mengikuti kejuaraan Asia yang bisa menembus limit 2,38 menit,”ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
