Gelar Aksi Sapta Pesona di Konawe, Dispar Sultra : Kami Ingin Pemkab Sadar

167
Gelar Aksi Sapta Pesona di Konawe, Dispar Sultra : Kami Ingin Pemkab Sadar
DISPAR- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra Syahruddin Nurdin (kiri) saat menyerahkan secara simbolis peralatan kebersihan kepada Kepala Desa Batu Gong Rizal (kanan), Minggu (30/7/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

Gelar Aksi Sapta Pesona di Konawe, Dispar Sultra : Kami Ingin Pemkab Sadar DISPAR– Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra Syahruddin Nurdin (kiri) saat menyerahkan secara simbolis peralatan kebersihan kepada Kepala Desa Batu Gong Rizal (kanan), Minggu (30/7/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ingin mendorong kesadaran pemerintah kabupaten Konawe untuk mengelola kawasan wisata Batu Gong dan Tombawatu, Kecamatan Lalunggasumeeto dan Kapoiala dengan baik. Hal itu dilakukan melalui kegiatan Aksi Sapta Pesona, Minggu (30/7/2017) di Desa Tombawatu.

Hingga saat ini, kawasan tersebut seakan ditelantarkan oleh pemkab Konawe, padahal dari segi kebersihan dan fasilitasnya sangat tidak memadai. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan, kegiatan Aksi Sapta Pesona ini merupakan program usulan pihaknya kepada Kementerian Pariwisata, kemudian disetujui dan diturunkan melalui dana dekosentrasi.

“Semata-mata kami hanya ingin pemerintah konawe membuka mata untuk mengelola kawasan ini dengan baik, kalau ini aset pemprov kami sudah lama kelola,” ungkap Syahruddin Nurdin dalam acara Aksi Sapta Pesona.

Kepala Desa Batu Gong, Rizal mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, selama ini tidak ada kegiatan serupa yang dilaksanan di wisata itu.

“Padahal kami menyumbang PAD ke kabupaten, tapi tidak pernah ada program,” ujar Rizal.

Kegiatan bersih pantai Tombawatu oleh peserta aksi sapta pesona

Ditanyakan soal pernyataan tersebut, Mantan Kepala Biro Organisasi Setda Sultra itu menjelaskan bahwa pengelolaan Batu Gong itu adalah kewajiban pemkab, jika Pemprov mau mengambil alih dapat menjadi temuan BKP di kemudian hari.

Olehnya, Syahruddin berharap agar munculnya kesadaran baik dari pemkab dan masyarakat Konawe, sehingga program strategis baik dari provinsi dan pusat dapat berjalan dan tepat sasaran.

Untuk diketahui dalam aksi ini, Pemprov Sultra menyerahkan sejumlah peralatan kebersihan seperti tong sampah besi sekitar 15 buah, tong sampah plastik 10 buah, sapu lidi 20 buah, sendok sampah, pohon pelindung dan besi pengais sampah.

Peralatan ini diharapkan dapat menjadi penunjang terwujudnya tujuh unsur dalam sapta pesona diantaranya kebersihan, kenyamanan, sejuk dan indah di wisata Pantai Batu Gong dan Tombawatu. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari masyarakat setempat dengan menggelar aksi bersih pantai.

“Kita juga ingin masyarakat sadar akan wisata dan mampu menjadi kelompok yang dapat meningkatkan perkonomian setempat,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini