Gelar Workshop Siskeudes, Mahasiswa Akuntansi UHO dan STIE 66 Gandeng BPKP Sultra

146
Gelar Workshop Siskeudes, Mahasiswa Akuntansi UHO dan STIE 66 Gandeng BPKP Sultra
WORKSHOP SISKEUDES - Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univesitas Halu Oleo (UHO) Kendari bersama mahasiswa STIE 66 Kendari menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workshop Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) pada Minggu (21/5/2017). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

Gelar Workshop Siskeudes, Mahasiswa Akuntansi UHO dan STIE 66 Gandeng BPKP Sultra WORKSHOP SISKEUDES – Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univesitas Halu Oleo (UHO) Kendari bersama mahasiswa STIE 66 Kendari menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workshop Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) pada Minggu (21/5/2017). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univesitas Halu Oleo (UHO) Kendari bersama mahasiswa STIE 66 Kendari menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workshop Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) pada Minggu (21/5/2017).

Melalui siaran pers ke redaksi Zonasultra.com, panitia kegiatan tersebut, Geby Diah Ferdillah mengungkapkan dengan workshop tersebut mahasiswa akuntansi di kedua perguruan tinggi tersebut diberikan pemahaman pentingnya pengetahuan terkait Siskeudes, sebagai langkah efektif menuju pengembangan ekonomi desa.

Dengan adanya kegiatan ini, ungkap Geby diharapkan kedepannya mahasiswa bisa membantu peran pemerintah dalam penerapan Siskeudes di desa sehingga dapat terwujud pengelolaan keuangan desa yang akuntanbel dan transparan.

“Kami harap dengan kegiatan ini maka kedepannya mahasiswa akuntansi di Sultra mampu mengembangkan perekonomian desa dengan alokasi pendanaan desa dengan baik,” ungkap Geby.

Auditor Pertama BPKP Sultra, Ahmad Suprianto yang turut hadir dalam workshop tersebut megungkapkan apresiasinya kepada seluruh penyelenggara kegiatan sebab dengan adanya workshop yang diikuti oleh mahasiswa akuntansi tersebut akan sangat bermanfaat jika diterapkan dengan baik ketika kembali ke desanya masing-masing.

“Untuk wilayah Sultra ini ada sekitar 1.900 desa, sehingga dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan ketika pulang kampung atau berada di daerah pedesaan dapat menerapkan di desanya masing-masing untuk membantu aparat desa dalam mengelola keuangan,” kata Ahmad.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Akuntasi, serta dihadiri oleh beberapa pejabat daerah dibidang akuntasi salah satunya Korwas Akuntanbilitas Provinsi Sultra, Listyono dan Auditor BPKP Sultra. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini