Gelombang Laut Tinggi, Harga Bapok di Kendari Naik Drastis

193
H-1 Lebaran, Harga Telur di Pasar Lawa Naik, bahan pokok
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Akibat gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan Kabupaten Kolaka berdampak pada peningkatan harga bahan pokok (bapok) di Kota Kendari.

Sebelumnya, pelabuhan Kolaka- Bajoe, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat ditutup karena cuaca buruk yang akhirnya pelayanannya dibuka kembali. Meski demikian, harga sejumlah kebutuhan (bapok) yang disuplai langsung dari Sulsel saat ini tetap mengalami lonjakan.

Misalnya mulai komoditas yang disuplai dari Sulsel mulai dari telur ayam ras, bawang merah dan bawang putih, wortel hingga kentang. Berdasarkan pantauan zonasultra di pasar rakyat Mandonga, Kamis (16/1/2020) harga yang mengalami lonjakan harga terjadi pada komoditas tersebut.

Salah satu pedagang telur di pasar Mandonga Rusdin, menjelaskan saat ini harga telur naik karena kurangnya stok yang masuk akibat dari pengaruh cuaca buruk.

(Baca Juga : Penyebab Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Sultra)

Harga telur yang kecil sekarang harganya Rp45 ribu per rak dari sebelumnya Rp38 ribu, ukuran sedang saat ini Rp48 ribu dari harga sebelumnya Rp45 ribu per rak dan telur yang besar dijualkan dengan harga Rp55 ribu per rak dari harga Rp50 ribu per rak.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kolaborasi, Konsul-Jenderal Australia Kunjungi Kendari

Ia menyebut telur yang dijualnya disuplai dari wilayah Sulsel, akibat cuaca buruk. Dirinya mengaku sudah satu minggu barangnya belum lagi ada yang masuk.

Kemudian komoditas lain seperti bawang merah saat ini harga jualnya mahal Rp40 ribu per kilogram dari harga 30 ribu per kg dan bawang putih Rp40 ribu per kg dari harga Rp35 per kg.

Rimu pedagang bawang menyarankan kepada masyarakat yang ini membeli bawang, untuk membelinya dari sekarang, karena satu minggu kedepan diprediksi harga bawang merah bisa dijualkan dengan harga Rp50 ribu per kg.

(Baca Juga : Hingga 18 Januari, Masih Berpotensi Hujan Lebat)

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

Kenaikan harga pada komoditas bawang itu jugadipengaruhi hujan yang melanda wilayah Sulsel serta juga cuaca buruk pelayaran Kolaka- Bajoe.

Sementara itu, harga kentang dan wortel asal Sulsel juga naik. Kentang sekarang dijualkan dengan harga Rp28 ribu per kg dari harga Rp15 ribu per kg, wortel saat ini dijualkan dengan harga Rp18 ribu per kg dari harga Rp10 ribu per kg.

Gelombang Laut Tinggi

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono menjelaskan, saat ini terjadi angin barat, sehingga menyebabkan kenaikan gelombang di bagian selatan Sulawesi. Kondisi tersebut ditambah ada tekanan rendah di utara Australia, yang meningkatkan kecepatan angin.

Penyeberangan Feri Kolaka – Bajoe yang sebelumnya ditutup karena gelombang tinggi di perairan Kolaka, mencapai 1,5 sampai 2,5 meter dengan kecepatan angin 15 sampai 25 knot. (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini