ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Gempabumi berkekuatan 4,3 SR yang terjadi pada Senin (21/1/2019) sekitar pukul 21.54 Wita dengan episenter timur laut Kendari dengan kedalaman 10 kilo meter, tak hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saja. Tapi juga ikut dirasakan warga di Kabupaten Konawe Utara.
Untuk wilayah Bumi Oheo itu, gempa tektonik juga dirasakan masyarakat di enam Kecamatan antara lain, Kecamatan, Motui, Sawa, Lembo, Wawolesea, Lasolo dan Molawe. Bahkan sejumlah masyarakat yang berada di wilayah pesisir langsung siaga satu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gempa susulan.
Aras, salah seorang warga Desa Tanjung Laimeo, mengatakan, warga yang berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai sempat kaget dengan goyangan gempa yang terjadi. Bahkan, sebagian warga ada yang langsung menyelamatkan diri dengan mengungsi di wilayah yang lebih tinggi.
Berita Terkait : Sesar Lawanopo Aktif, Gempa 4,3 SR Guncang Kendari
Diungkapkannya, kondisi air laut yang terjadi saat ini berbeda dengan seperti biasanya. Hari-hari biasa ombak di kawasan itu naik (besar) selepas maghrib, akan tetapi kali ini nampak tenang dan hening.
“Kami siaga1 ini jangan sampai ada gempa susulan,”kata pria bertubuh tinggi besar ini, melalui percakapan Whats App, Senin (21/1/2019) malam.
Seperti diketahui, gempabumi mengguncang wilayah kota kendari, Senin (21/1/2019) malam. Dari keterangan BMKG, gempa tersebut berkekuatan 4.3 SR dan terjadi pada pukul 21:54 wita dengan episenter timur laut Kendari dengan kedalaman10 kilo meter. Gempa yang terjadi menyebabkan goncangan kuat yag dirasakan masyarakat Kota Kendari seperti, wilayah Andonohu, Baruga, Kemarya dan beberapa tempat lainnya. (b)
