Gempa 5,4 SR Guncang Buton dan Busel, Warga Panik Keluar Rumah

205
Gempa 5,4 SR Guncang Buton dan Busel, Warga Panik Keluar Rumah
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,4 skala richter (SR) mengguncang wilayah Buton dan Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (9/10/2020) pukul 09.57 WITA.

Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Namun, sempat membuat warga panik hingga berlari keluar rumah.

Salah seorang warga Kabupaten Buton, Samsul mengatakan, saat melayani pelanggan yang berbelanja di kiosnya, tiba-tiba kursi dan etalase terasa bergoyang dan bergetar. Spontan ia berteriak terjadi gempa dan berlari keluar rumah.

“Saya masih layani pelanggang, tiba-tiba saya rasa kursiku bergoyang sendirinya dan kulkas sama etalase bergetar, saya langsung lari selamatkan diri,” katanya saat ditemui di tempat dagangannya.

Setelah menyelamatkan diri keluar rumah, lanjut Samsul, dirinya melihat para tetangga merasakan hal yang sama, sehingga mereka tetap berada di luar rumah untuk memastikan tidak ada gempa susulan.

Hal senada dikatakan Risman yang sedang berbelanja. Dirinya kaget dan panik ketika merasakan getaran gempa, sehingga dengan spontan berlari keluar dari kios tempatnya belanja.

“Saya kaget, karena selama ini Buton aman-aman saja dari gempa, dan saya harap semua akan baik-baik saja dan semoga tidak ada gempa susulan,” terangnya.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.99 LS dan 122.55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 km arah barat daya Kabupaten Buton Selatan pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Buton. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

“Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Buton Selatan dan Buton. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (9/10/2020).

Hingga pukul 11.25 dilaporkan terjadi gempa susulan sebanyak satu kali dengan kekuatan 3.5 SR dengan pusat gempa 62 kilometer barat daya Baubau.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (A)

 


Kontributor: Sri Rahayu, M7
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini