ZONASULTRA.COM, KENDARI– Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus gencar menggalakkan gerakan masyarakat (Germas) dan program hidup sehat berbasis masjid dan rumah tangga jamaah masjid.
Melalui program ini, diharapkan misi DMI salah satunya adalah menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan atau pemberdayaan masyarakat (community center) di bidang kesehatan, dapat mensosialisasikan dan memunculkan kesadaran masyarakat komunitas masjid untuk melaksanakan Germas dan Program Hidup Sehat.
Sekretaris Departemen Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Kepemudaan Pengurus Pusat DMI selaku Koordinator Nasional Program Germas-DMI Jaorana Amiruddin menjelaskan, program penguatan peran srategis masjid dalam penerapan Germas dan Program Hidup Sehat ini dilakukan berbasis masjid dan rumah tangga. Melalui promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dirancang sesuai visi dan misi DMI dan Kementerian Kesehatan RI.
Jaorana juga mengatakan, DMI merupakan salah satu mitra strategis karena memfasilitasi 800.000 masjid di seluruh indonesia dan masjid itu bisa sebagai comunity center pusat dan umat. Gerakan ini diprakarsai oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DMI bersama Bappenas dan Kemenkes.
Dia menambahkan, masjid juga harus melakukan kegiatan yang sifatnya muamalah di berbagai bidang seperti bidang pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, ada tiga indikator germas DMI di bidang kesehatan misalnya melakukan aktifitas fisik, harus konsumsi buah dan sayur, dan cek kesehatan rutin. Dan di bidang pendidikan misalnya PAUD berbasis masjid dan TPQ.
“Masjid jangan cuman dilihat sebagai bangunan fisik, aktif hanya sholat lima waktu, dan pembayaran zakat menjelang Idul Fitri tapi juga masjid sebagai pusat comunity center bagi masyarakat,” ujarnya saat di temui usai kegiatan lokakarya DMI di Hotel Atayah Kota Kendari, Rabu (30/11/2016).
Selanjutnya, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman takmir masjid dan masyarakat luas terkait penerapan Germas dan Program hidup sehat berbasis masjid di masjid dan rumah tangga jamaah masjid.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua provinsi yaitu Jawa Timur terdiri dari dua kota Malang dan Surabaya dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah Kota Kendari, Muna dan Konawe Selatan. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Jumriati
