Gerakan Coklit Serentak, Seluruh Komisioner KPUD se Sultra Turun

171
Ketua KPU Sultra Hidayatullah
Hidayatullah

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) besok, 20 Januari 2018. Kegiatan coklit pada hari pertama tersebut akan dilakukan secara serentak, namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018.

Ketua KPU RI telah menghimbau sebelumnya kepada KPU Provinsi untuk turun ke Kabupaten/Kota untuk meninjau langsung kegiatan coklit ini.

Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah saat dikonfirmasi awak Zonasultra, Jumat (19/1/2017) mengaku, seluruh Komisioner KPU Kabupaten dan Kota beserta staf akan turun lapangan.

“Saya sendiri besok akan turun ke Kabupaten Muna Barat untuk meninjau langsung,” ujarnya.

Dalam gerakan coklit serentak ini, Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

BACA JUGA :  Cek Fakta: Keliru, Surat Suara Rusak Tak Dapat Diganti Bila Sudah di Bilik Suara

“Saya berharap Pemilih telah bersiap. ‘Jangan-jangan nanti datang ke tempat saya, saya belum punya KTP elektronik. Jangan-jangan pas petugas datang, saya lagi pergi. Makanya perlu PPDP dan pemilih berkomunikasi kapan bisa bertemu” lanjut Dayat.

Kegiatan coklit serentak nasional yang dilaksanakan di Sultra akan dilakukan oleh sebanyak 6.452 petugas PPDP. Pada kegiatan coklit serentak tanggal 20 Januari ini, petugas PPDP akan didampingi oleh 8.166 orang.

“Petugas PPDP akan didampingi oleh 6.792 orang PPS, 1.060 orang PPK, 85 komisioner KPU kabupaten/kota dengan didukung 170 staf sekretariat, serta 5 Komisioner KPU Provinsi Sultra didukung dengan 54 staf Sekretariat,” pungkasnya.

BACA JUGA :  [HOAKS] Konten TikTok soal Alumni Trisakti Deklarasi Dukung Jokowi

Secara teknis petugas PPDP berkunjung dari rumah ke rumah membawa data pemilih hasil sinkronisasi DP4 untuk pengecekan. Pengecekan terhadap warga apakah sudah masuk hak pilih, dicek tanggal lahir, penulisan nama, jenis kelamin, alamat rumah, dan seterusnya. Bahkan petugas PPDP juga harus mendata anggota keluarga yang sudah memiliki hak pilih tetapi belum terdata.

“Kami harapkan PPDP harus bekerja sungguh-sungguh mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur ini dengan benar,” ujar Ketua KPU Sultra.

Dalam kegiatan ini masyarakat diharapkan partisipasi aktif dengan bersiap menerima kunjungan petugas di rumah, dan menyiapkan data-data yang dibutuhkan seperti KTP elektronik atau Suket dari Disdukcapil serta Kartu Keluarga. (A)

Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini