Gubernur Bakal Bangun Kembali Rumah yang Terbakar Akibat Rusuh

1860
Ali Mazi
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berencana bakal bertandang langsung ke lokasi tempat kerusuhan di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotopina, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (7/6/2019).

Selain turun langsung le lokasi kerusuhan, tokoh masyarakat Buton ini juga telah memerintahkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra membentuk tim khusus untuk membantu korban kerusuhan dan membangun kembali rumah yang sudah terbakar.

OPD tersebut antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Sosial (Dinsos) dan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemprov Sultra juga bakal dibantu oleh TNI-Polri yang akan mendukung upaya tersebut.

Baca Juga : Rusuh Dua Desa di Buton, 87 Rumah Terbakar dan 700 Warga Mengungsi

“Besok, Jumat (7/6/2019) kami akan mengirim tim, membangun kembali rumah yang rusak. Kami kebetulan ada bantuan untuk pembangunan rumah di desa-desa. Warga tidak perlu ragu dan khawatir sudah tidak ada tempat tinggal. Saya sebagai gubernur bertanggung jawab akan segera merealisasiakan pembangunan rumah-rumah yang sudah terbakar,” tegas Ali Mazi di rumah jabatannya Kamis (6/6/2019).

Pemuda Dua Desa di Buton Saling Serang, Puluhan Rumah Dibakar
PEMBAKARAN RUMAH – Dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton terlibat pertikaian hingga terjadi pembakaran puluhan rumah. Dua kelompok pemuda ini terlibat aksi saling serang, usai menjalankan salat Idul Fitri, Rabu (5/6/2019). (Foto Istimewa)

Gubernur Sultra dua periode itu, terus instens berkomunikasi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol Iriyanto yang sudah lebih dulu tiba di lokasi kerusuhan untuk memperbarui kondisi terkini di sana.

Baca Juga : Korban Rusuh di Buton Jadi 2 Orang dan 8 Luka-luka

Ali Mazi juga mengimbau kepada masyarakat Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya agar menjaga situasi, harmonisasi dan keamanan. Ia mengingatkan, umat muslim baru saja melaksanakan puasa ramadan dan saat ini masih dalam momen lebaran.

“Saatnya kita saling maaf-memaafkan. Ini saatnya membangun kampung kita menjadi kampung yang maju. Janganlah masalah-masalah kecil menjadi besar. Kepada desa-desa tetangga agar menjaga situasi, tidak memperkeruh keadaan. Ini kampung milik kita, jangan kita terprovokasi dengan orang yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Abdul Saban

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini