ZONASULTRA.COM, BURANGA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, berharap agar pejabat Bupati Buton Utara (Butur) bisa menghasilkan kinerja yang maksimal. Tak lupa pula, dia memberikan apresiasi kepada bupati Butur yang telah selesai akhir jabatannya, Ridwan Zakariah atas hasil pembangunannya selama memimpin. Oleh karena itu, kata Nur Alam, perlu didoakan agar kembali lagi menjadi bupati.
“Untuk pak Saemu saya tunggu hasil pembangunannya, untuk yang sudah selesai jabatannya sebagai bupati mudah-mudahan kembali lagi dan saya yakin peluangnya untuk menjadi bupati lebih besar lagi,” ungkap Nur Alam saat bertatap muka dengan seluruh unsur Pemerintah Daerah (Pemda) Butur di rumah jabatan Bupati Butur, Minggu (26/7/2015).
Dalam kesempatan itu, Nur Alam juga memberikan penekanan kepada seluruh PNS di pemerintahan Kabupaten Butur untuk tetap menjaga loyalitas dan menjunjung nilai integritas, dalam membangun hubungan yang erat dengan atasan. Sehingga, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
“Saya titipkan Pelaksana jabatan (Pj) Bupati Butur Saemu Alwi di sini jangan dianggap orang asing, tapi sebagai atasan,” tegasnya.
Dia mencontohkan, adanya perbedaan menyolok di dua organisasi yang berbeda yakni TNI dan PNS. Pada lembaga TNI, dari prajurit sampai jenderal telah dipersiapkan, digodok dan didoktrin untuk menerima perintah dari atasan. Bahkan, perintah menembak pun mereka tetap lakukan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara organisasi sipil, lanjut gubernur dua periode itu, tidak seperti itu. Karena prosedurnya dibuat untuk menjadi lugas untuk loyal kepada atasan. “Ada aturan menjadi pedoman tapi dalam pelaksanaan menjadi lugas,” ujarnya.
Bukan hanya itu, bila PNS ketika tidak loyal kepada atasan, hukumannya tidak seperti tentara yang dijemur. Namun, organisasi sipil lebih cenderung nilai-nilai kekeluargaan lebih dikedepankan. “Integritas harus tetap dikedepankan, begitupun dengan loyalitas kepada pimpinan,” pungkasnya.
