ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca gugatan praperadilan ditolak majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Asrun menitip pesan kepada masyarakat Sultra, agar tetap tenang menghadapi pemilihan kepala daerah. Ia juga menitip pesan kepada seluruh pendukung dan simpatisan Asrun-Hugua, untuk tetap menjaga kekompakan tim, sebab proses pemilihan semakin dekat.
Asrun menyampaikan hal ini setelah mendengarkan putusan hakim tunggal Agus Widodo dalam sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018). Asrun menyampaikan pesan ini melalui wakilnya Hugua yang pada saat itu menghadiri gugatan praperadilannya.
“Pak Asrun menitip pesan kepada saya, supaya masyarakat Sultra tetap tenang dan menjaga kekompakan tim dalam memenangkan pasangan nomor urut 2,” kata Hugua melalui sambungan teleponnya, Selasa (24/4/2018) malam.
Dikatakan, sidang praperadilan merupakan bagian upaya hukum atas presedur dan proses penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilainya tidak prosedural. Meskipun ditolak upaya hukum, jadi belum menyidangkan substansi/pokok perkara.
Meski upaya hukum Asrun melalui praperadilan ditolak hakim PN Jakarta Selatan, pasangan calon Asrun-Hugua tetap menghormati dan menghargai proses hukum yang dilakukan KPK.
(Baca Juga : Ini Jawaban KPK Atas Gugatan Praperadilan Asrun)
“Makanya pak Asrun mengajukan praperadilan. Masyarakat Sultra perlu tahu bahwa pak Asrun belum terbukti secara hukum seperti yang disangkakan. Semuanya masih dalam asas praduga tak bersalah. Tapi yang jelas, kita hargai dan hormati proses hukum yang dilakukan KPK,” tegas Hugua.
Ketua DPD PDIP Sultra ini menambahkan, kondisi Asrun dalam tahanan KPK baik baik saja.
“ Beliau menitip pesan, masyarakat tetap memberikan dukungan kepada pasangan nomor 2, Asrun-Hugua. Karena pasangan Asrun-Hugua tetap abadi dan dilindungi oleh undang-undang sebagai peserta pemilihan gubernur, walaupun saya tidak bisa ikut kampanye bersama. Masyarakat juga diminta agar tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta menjaga keamanan dalam memenangkan Asrun – Hugua,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra ini. (B)
