Gulirkan Beras Sesuai Standar, Begini Cara Bulog Rawat Rastra

77
Kepala Divisi Perum (Kadivre) Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin
Laode Amijaya Kamaluddin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Untuk dapat menggulirkan beras sesuai standar kepada keluarga penerima manfaat beras sejahtera (rastra), Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan perawatan terhadap beras yang ada di gudang Bulog.

Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, perawatan beras dilakukan dengan cara fungigasi dan teknik sprying. Dengan cara memasukan zat fumigan ke dalam tumpukan beras.

“Beras 3 sampai 4 bulan sudah pasti ada perubahan. Kita lakukan dengan teknik spraying dan fungigasi,” jelasnya saat ditemui di Kantor Bulog Sultra, beberapa hari lalu.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Sehingga, dengan cara itu rastra yang nantinya akan dibagikan bebas kutu dan mikroorganisme lainnya. Namun, ketika beras yang telah digulirkan kepada penerima manfaat ditemukan berkutu, maka Bulog menjamin mengganti beras tersebut dengan beras baru yang layak untuk dikonsumsi. Agar masyarakat penerima manfaat bansos rastra tetap menerima beras yang sesuai standar.

Menurutnya, beras yang dimiliki di gudang Bulog sudah bagus dan kualitasnya sudah memenuhi standar Bulog. Sebab, pihaknya kini mementingkan dan memperdulikan kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Kalau pun ada yang berkutu sebenarnya itu kan siklus yah. Jadi kita tidak akan menyalurkan itu. Kalaupun ada itu kita akan ganti,” terangnya.

Selain itu, pada dasarnya gudang sudah memenuhi standar penyimpanan beras (Bulog). Bulog pun terus meningkatkan standarisasi gudang dengan memenuhi International Organization for Standardization (ISO) 9.000.

“Dengan begitu, mutu beras yang disimpan di gudang itu akan tetap terjaga. Itu kita uji coba di tiga gudang di Kendari, Baubau, dan Kolaka,” tutupnya. (B)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini