Guru Madrasah di Bombana Diajari Cara Mendidik Murid Bandel

202
Guru Madrasah di Bombana Diajari Cara Mendidik Murid Bandel
SAFARI RAMADAN - Puluhan Guru agama di Kabupaten Bombana antusias mendengarkan tata cara mendidik siswa dari kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Minggu (19/5/2019). (Muhammad Jamil/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Menjadi seorang guru memang tidak mudah, perlu kesabaran dan butuh dedikasi yang kuat dalam menghadapi ragam karakter muridnya. Ada muird pendiam, bandel dan bahkan malas saat berada di lingkungan sekolah, utamanya dalam proses belajar mengajar.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Kadir dalam kunjungan Safari Ramadan di Bombana berbagi kiat-kiat untuk para guru Madrasah di daerah itu

Puluhan pengajar yang bergelut sebagai guru di Madrasah Iftidaiah (MI), Madrasah Tsanawiah (MTS), Madrasah Aliyah (MA) dan bahkan guru Agama di SLTP dan SLTA begitu antusias mendengarkan tips cara mendidik murid.

Sebab, tidak sedikit guru di daerah itu yang merasa serba salah alias dilema ketika hendak menghukum murid atas tingkah laku malas dan bandel.

(Baca Juga : Gelorakan Syiar Islam, Kakanwil Kemenag Safari Ramadan di Bombana)

Abdul Kadir membolehkan guru untuk bersikap tegas dan keras bagi setiap murid yang kerap membandel, namun bukanlah sebuah kekerasan yang berlebihan. Meski masih berstatus kontroversial atas larangan melakukan kekerasan bagi guru terhadap anak atas Undang-undang perlindungan anak, Abdul Kadir menekankan guru pun berhak mendapat perlindungan sebagai pendidik.

“Tentunya guru memiliki tujuan hingga memukul siswa yang benar-benar bandel dan sulit diatasi. Jangan menjadikan alasan karena adanya perlindungan anak. Sebab, guru tidak mungkin mengerasi siswa jika rajin belajar dan beretikad baik ” cetus Abdul Kadir, Minggu (19/5/2019).

Abdul kadir mengingatkan agar seluruh guru Madrasah di Bombana harus lebih pandai dalam mengatasi permasalahan siswa. Kata dia, guru harus memahami cara mendidik anak yang baik, bersikap penuh toleransi dan menjauhi percobaan menganiaya murid.

” Kedudukan seorang guru itu sangat mulia. Jadi, guru wajib tahu cara-cara tertentu yang layak diterapkan untuk merubah karakter anak bandel menjadi rajin dan pintar,” terangnya.

Adapun beberapa cara layak yang diajarkannya dalam mendidik anak bandel, seperti: guru tidak boleh memukuli terlalu keras dan kasar bahkan dalam keadaan sangat marah hingga berbekas. Guru pun mampu melihat tingkatan usia dan kondisi fisik pada anak.

Ia juga berharap, seluruh guru di Bombana mampu mendidik siswa dengan baik dengan tetap menjalin persuasif ke kalangan orang tua siswa.

” Sikap toleransi yang perlu diterapkan guru dengan cara memberi peringatan dan bimbingan hingga berkoordinasi dengan orang tua siswa. Jika masih sulit diatasi, ada cara menghukum siswa karena bandel dan malas, salah satinya dengan cara Push-up atau berlari keliling lapangan dan menggantung alat pemukul di kelas pun bisa agar membuat siswa segan untuk berbuat onar” pungkasnya. (B)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini