Guru SMP di Kendari Dilatih Terapkan Papan Tulis Animasi

367
Guru SMP di Kendari Dilatih Terapkan Papan Tulis Animasi
PELATIHAN - Para guru dari SMPN 9 Kendari dan SMPN 6 Kendari saat mengikuti Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO), Sabtu (16/11/2019). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guru di dua SMP yang ada di Kota Kendari mulai mempelajari tentang melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan whiteboard animation (papan tulis animasi). Kedua sekolah tersebut adalah SMPN 9 Kendari dan SMPN 5 Kendari.

Pada kegiatan pelatihan yang berlangsung di SMPN 5 Kendari tersebut, pada Sabtu (16/11/2019), puluhan guru yang hadir dilatih langsung oleh pemateri yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO). Hal ini dilakukan guna mengajak para guru untuk lebih peka dengan perkembangan zaman, dan memanfaatkan teknologi yang ada dalam proses belajar mengajar di kelas.

Salah satu pemateri, Arvyaty menjelaskan, terdapat dua generasi pada manusia, yaitu generasi digital immigrant dan digital native. Digital immigrant adalah generasi yang mengenal dunia internet setelah mereka dewasa. Digital native adalah kelompok yang saat mulai belajar menulis sudah mengenal internet.

“Anak-anak zaman sekarang tergolong sebagai generasi digital native sehingga perlu bahan pembelajaran yang tepat salah satunya bahan pembelajaran yang berbasis digital,” ujarnya.

(Baca Juga : Guru SMAN 4 Kendari Ikut Ajang Guru Berprestasi Tingkat Nasional)

Untuk itu, pihaknya mengajak para guru untuk menggunakan papan tulis animasi ini. Bahan ajar ini dirancang dengan menggunakan whiteboard animation dengan memadukan animasi bergerak, alur cerita (konsep materi), dan gambar.

Hasil dari pengembangan bahan ajar digital berbasis whiteboard animation ini nantinya berupa video pembelajaran setiap pertemuan, yang selanjutnya diupload di youtube yang dihiperlink (dihubungkan) menjadi sebuah aplikasi pembelajaran pada sistem android.

“Sehingga whiteboard animation ini dapat membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran dan siswa juga akan lebih senang dan mudah dalam memahami materi karena dilengkapi dengan gambar dan video, sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa yang semakin membaik,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang guru bernama Yuniar, yang turut menjadi peserta mengaku tertarik dengan whiteboard animation ini. Menurutnya hal ini tentunya menantang guru untuk lebih kreatif lagi dalam menciptakan bahan ajar, dan dengan menciptakan tampilan semenarik mungkin sehingga para siswa bisa lebih tertarik dalam mengkuti proses belajar mengajar.

“Tadi sudah diajarkan. Alhamdulillah mengerti dan nantinya mungkin akan coba diterapkan saat proses belajar mengajar di kelas,” ujarnya. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini