PENGHARGAAN – Satu lagi prestasi yang berhasil diukir putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra). Kali ini, seorang guru di SMPN 6 Kendari, Herwin Hamid yang berhasil mendapat penghargaan sebagai salah ikon berprestasi Indonesia tahun 2017 oleh Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila). (Foto Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satu lagi prestasi yang berhasil diukir putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra). Kali ini, seorang guru di SMPN 6 Kendari, Herwin Hamid yang berhasil mendapat penghargaan sebagai salah ikon berprestasi Indonesia tahun 2017 oleh Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila).
Penghargaan yang diberikan kepada putra-putri Indonesia terbaik tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap 72 ikon berprestasi Tanah Air yang telah memberikan kinerja positif kepada negara. Adapun salah satu kriteria yang harus dipenuhi ikon berprestasi di Festival Prestasi Indonesia adalah pernah mendapat penghargaan atau juara tingkat nasional dan internasional.
Melalui pesan WhatsApp, kepada Zonasultra.com Herwin mengungkapkan penghargaan tersebut didapatkannya saat mengikuti Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center pada 21 dan 22 Agustus 2017 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72.
“Saya terpilih menjadi salah satu dari 72 ikon prestasi Indonesia, menjadi satu-satunya guru pendidikan formal pada event ini,” ungkap Herwin, Jumat (25/8/2017).
Dalam pemberian penghargaan tersebut, guru IPA Fisika ini mengungkapkan ada begitu banyak tokoh-tokoh nasional yang terpilih menjadi 72 ikon prestasi Indonesia, beberapa diantaranya adalah Putu Wijaya, Garin Nugroho, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Prof. Taruna Ikrar ( Nominator Inobel Kedokteran 2016). Prof. Khoirul Anwar (Penemu dan Pemegang Paten Jaringan 4G) dan lainnya.
“Saya begitu bangga sekali karena disejajarkan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya yang memiliki prestasi nasional dan internasional. Semoga ke depannya dengan bantuan Pemrov Sultra dan Pemkot Kendari saya bisa memviruskan kreatifitas kepada para pendidik-pendidik lainnya,” ungkapnya.
Herwin memang dikenal sebagai salah satu guru di Kendari dengan segudang prestasi. Selama menjadi guru sejak tahun 2006 ia telah meraih 14 kali juara dalam penghargaan nasional pada berbagai macam kompetisi dan penghargaan bidang pendidikan, dan juga memperoleh dua penghargaan internasional.
Pria berusia 35 tahun tersebut juga aktif di berbagai forum-forum pengetahuan internasional. Terbukti, ia pernah berbagi pengetahun dan pengalaman di Singapura, Malaysia, Thailand hingga ke Belanda.
Pada April 2017 lalu misalnya, ia baru saja menjadi pembicara internasional membahas STEM Education di Princess Maha Chakri Award Forum 2017-Bangkok, sekaligus berbagi pengetahuan dan memberikan pelatihan kepada guru-guru Thailand. “Ini kali ke-3 saya menjadi pembicara di Forum Internasional Pendidikan di Thailand,” ungkapnya. (B)
Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati
