Hadapi Istri Ali Mazi, Rusmin Tak Gentar Maju Pemilihan Ketua KONI

2001
Ketua Umum Pengprov Kodrat Sultra Rusmin Abdul Gani
Rusmin Abdul Gani

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rusmin Abdul Gani menyatakan diri siap untuk maju sebagai salah satu calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra periode 2019-2023.

Rusmin bakal berhadapan dengan istri Gubernur Sultra Ali Mazi yakni Agista, yang digadang-gadang akan ikut meramaikan kontestasi tersebut. Rusmin tak gentar, baginya, semakin banyak yang ikut dalam pertarungan justru semakin bagus.

Kata Rusmin, hal itu menjadikan KONI tidak monoton lagi dan membuat pertarungan semakin dinamis. Saat ini pencalonan sudah mulai ramai, sehingga dalam bertarung, bisa mengadu program dan banyak ide yang akan lahir.

“Karena kalau pendekatannya pragmatis, saya mungkin jauhlah dibandingkan teman-teman atau calon ketua yang selama ini barangkali punya kekuatan birokrasi, kekuatan finansial,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat Pengprov Kodrat, Rabu (4/9/2019).

Selain itu Rusmin bernafas lega, sebab petahana Lukman Abunawas batal mencalonan. Lukman terganjal Undang-Undang tentang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005 pasal 40 bahwa pengurus KONI baik nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.

(Baca Juga : Pendaftaran Calon Ketua KONI Sultra Dibuka Besok)

“Tidak bisa kita pungkiri, itu jadi nafas lega buat kita, karena otomatis ya memang kita khawatirkan, mereka akan menggunakan kekuatan birokrasi dan lain-lain. Jadi kita bisa bersaing secara fear, karena kita memiliki kekuatan itu,” bebernya.

BACA JUGA :  Perwakilan Cabor Serahkan Mosi Tidak Percaya KONI ke Pj Gubernur Sultra

Rusmin mengatakan, selama ini KONI Sultra didominasi oleh kalangan birokrasi tulen, maka ini sudah saatnya ia yang berasal dari kalangan swasta, memanfaatkan kesempatan ini untuk memecah tradisi lama yang ia nilai monoton seperti itu.

Rusmin yang juga merupakan pengusaha mengaku, memiliki jaringan dengan pihak swasta ataupun pengusaha. Sehingga jika ada kegiatan untuk cabang olahraga (cabor) tidak hanya mengharapkan anggaran dari APBD atau APBN semata. Hal ini juga yang melatarbelakangi keinginannya ikut meramaikan bursa pencalonan tersebut.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, agar kedepannya KONI tidak hanya mengadalkan APBD saja, selain itu kami juga ingin agar KONI ini menjadi wadah bagi generasi muda yang memiliki bakat pada bidang olahraga,” tegasnya.

Soal syarat pencalonan yaitu 30 persen dukungan dari cabang olahraga lain dan pengurus KONI kabupaten dan kota, ia optimis dapat memenuhi syarat tersebut. Pihaknya, dalam waktu dekat bakal melakukan pendekatan program untuk menggalang dukungan.

“Terkait itu, saya kira teman-teman cabor dan pengurus KONI kabupaten dan kota masih objektif dan rasional. Mereka kecenderungannya, kita mau buat apa di KONI itu, kecenderungan programnya apa buat KONI dan inshaallah kami punya program itu,” tukasnya.

BACA JUGA :  Perwakilan Cabor Serahkan Mosi Tidak Percaya KONI ke Pj Gubernur Sultra

Rusmin Abdul sendiri mengaku sudah mengambil formulir pendaftaran dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), namun ia belum mau menyebut kapan jadwal pendaftaran akan dilakukannya.

Sebelumnya, TPP membuka pendaftaran calon Ketua KONI Sultra sejak 3 September sampai 9 September 2019. Sekretaris TPP Zumi Kudus mengatakan, proses pengambilan formulir pendaftaran akan dibuka selama tujuh hari itu.

“Kami sudah menetapkan jadwal, penjaringan dan penyaringan ini mulai dilaksanakan sejak 31 Agustus sampai dengan 27 September 2019. Dari mulai sosialisasi bakal calon tanggal 2-5 September, kemudian pengambilan formulir pendaftar seperti yang saya sebutkan tadi,” terangnya saat ditemui, Senin (2/9/2019).

Setelah tahapan pengambilan formulir, tanggal 12-13 September 2019 akan dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran bakal calon (balon) Ketua KONI Sultra. Kemudian dilanjutkan dengan pemberitahuan tertulis bagi seluruh balon yang mendaftar atas hasil verifikasi dan validasi berkas oleh TPP pada 14-16 September 2019.

Pada 17-19 September 2019, lanjut Zumi, pihaknya akan berkonsultasi dengan KONI pusat juga dengan KONI provinsi. Dari hasil konsultasi dengan KONI pusat, TPP akan melaksanakan rapat penetapan dari balon ketua menjadi calon ketua KONI Sultra pada 23 September 2019. (B)

 


Reporter : Fadly Aksar
Editor : Muh Taslim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini