Harapkan Pembangunan Maksimal, Mahasiswa Tuntut Pemekaran Kulisusu Selatan

54

Kordinator aksi, Dasrin dalam orasinya, mengatakan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kulisusu terus mengalami peningkatan, menyebabkan tidak efektifnya pelayanan dan pembangunan di Kecamatan tersebu

Kordinator aksi, Dasrin dalam orasinya, mengatakan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kulisusu terus mengalami peningkatan, menyebabkan tidak efektifnya pelayanan dan pembangunan di Kecamatan tersebut.

Berangkat dari itu maka dipandang perlu Kecamatan Kulisusu dipecah menjadi dua bagian, yakni Kecamatan Kulisusu dan Kulisusu Selatan.

“Sudah seharusnya Kecamatan Kulisusu mekar, hal itu untuk memberikan pelayanan yang efektif dan percepatan pembangunan,” kata Dasrin.

Berangkat dari persoalan itulah Pemda Butur diminta segera memekarkan Kecamatan Kulisusu.

Sebagaimana ketentuan yang ada pemekaran kecamatan harus memenuhi tiga persyaratan, yakni secara administratif, secara fisik, dan tehnik kewilayahan, sehingga untuk Kecamatan Kulisusu Selatan yang terdiri dari Desa Linsowu, Desa Rombo, Desa Lemoea, Kelurahan Lemo, Desa Malalanda, Kelurahan Bonelipu, dan Desa Lantagi sudah harus dilakukan.

“Kami meminta Pemda Butur dan DPRD untuk segera mungkin membahas dan memparipurnakan pemekaran Kulisusu Selatan,” tegas Dasrin.

Hingga aksi berakhir tak satupun anggota DPRD Butur berada di tempat karena seluruh anggota DPRD sedang melakukan reses. ” Semua anggota legislatif tidak ada yang masuk karena ada agenda reses,”pungkas Kabag Humas sekretariat DPRD Butur, Rahmat saat menerima pendemo. (Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini