Harga Bawang Putih di Baubau Berangsur Turun

77
Harga Bawang Putih di Baubau Berangsur Turun
BAWANG PUTIH - Pedagang di Pasar Sentra Laelangi, Baubau, menjual bawang putih seharga Rp. 70 ribu per kg. Sabtu (25/5/2019). (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Harga bawang putih di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara berangsur turun. Di sejumlah pasar di Baubau, harga bawang putih per kilogram (kg) sekitar Rp70 ribu.

Harga itu terbilang turun dibanding dua seminggu terakhir yang mencapai Rp120 ribu per kg.

Harga bawang putih dapat ditekan dengan penambahan stok oleh pemerintah. Belum lama ini Pemerintah Baubau meminta bantuan pada Pemerintah Kendari untuk membagi stok bawang putih.

Meski terbilang turun, namun tidak sebanding dengan harga tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu harga bawang putih jika normal Rp30 ribu per kg, dan akan mengalami kenaikan menjelang idulfitri sebesar Rp60 ribu per kg.

Menurut salah seorang pedagang di Pasar Sentral Laelangi Baubau, Ririn (38) mengatakan, stok tambahan untuk bawang putih diperolehnya Minggu lalu.

(Baca Juga : Harga Bawang Putih Melonjak, Inflasi di Baubau Masih Terjaga)

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Saat tambahan stok bawang putih masuk di Kota Baubau, Ririn lantas membeli dua karung bawang putih. Per karung, hitungan bersih 18 kg bawang putih.

Ririn merupakan salah satu pedagang yang tidak menjual bawang putih saat harga mencapai Rp120 ribu.

“Lumayan laris. Ada yang per kilo ada yang per biji (siung) juga.” kata lelaki yang sehari-harinya berdagang di Pasar Sentral Laelangi itu, Sabtu (25/5/2019).

Per siung, dia membanderol bawang putih seharga Rp5 ribu.

Soal harga bawang putih yang berangsur turun juga diungkapkan Catri (50). Ia adalah salah seorang penjual bawang puting saat harga menembus Rp120 ribu per kg.

(Baca Juga : Stok Bawang Putih Minim, Pemkot Baubau Minta Bantuan Pemkot Kendari)

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Menurutnya, harga bawang putih yang turun selaras dengan minat beli pengunjung pasar. Meski dia menyebut antusias pembeli relatif kurang, hanya berbeda dengan minggu lalu saat harga bawang Rp120 ribu per kg.

Catri bahkan menjual harga bawang lebih fleksibel. Jika orang menawar, ia akan mengurangi harga Rp70 ribu per kg menjadi Rp65 ribu per kg.

“Masih kurang juga. Hanya lebih baik dari kemarin,” ujarnya.

Catri juga bersyukur stok bawang putih yang ia jual saat harga bawang melonjak Rp120 ribu per kg bisa terjual meski hanya sebatas mengembalikan modal.

“(Bawang putih) yang kemarin itu (harga Rp120 ribu per liter) saya jual Rp85 ribu per kg pas saya tahu akan datang atok bawa barang yang baru,” ujarnya. (b)

 


Penulis: M6
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini