Harga Bawang Putih Melonjak, Inflasi di Baubau Masih Terjaga

109
Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr Roni Muhtar
Roni Muhtar

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Meski harga bawang putih di Kota Baubau menembus Rp 120 ribu per kilogram (kg), inflasi tetap terjaga. Pasalnya, harga bahan pokok selain bawang putih, masih normal.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar menyebut stok bahan pokok menjelang puasa masih terjaga. “Kondisi inflasi kita bagus, dan stok untuk bahan pokok itu sendiri masih memadai. Inilah yang membuat inflasi kita tetap terjaga,” ujarnya saat ditemui usai rapat inflasi, di Kantor Walikota Baubau, Senin (19/5/2019).

Baca Juga : Bawang Putih di Baubau Tembus Rp 120 Ribu per Kg

Dari pengakuan Roni, pihaknya, melalui Dinas Perdagangan (Disperindag), belum lama ini, telah melakukan pengecekan atok dan harga bahan pokok. “Kami sudah mengecek para pengecer, ya, para distributor, lalu Bulog, dan yang lain-lainnya,” kata Roni.

Lanjut Roni, jika sewaktu-waktu ditemukan kenaikan harga bahan pokok di pasaran, maka akan dilakukan operasi dadakan di sejumlah pasar tradisional di Baubau. “Hanya operasi pasar ini belum terlalu penting untuk kita lakukan karena dari laporan yang disampaikan tadi harga kan masih stabil. Inflasi kita juga masih di bawah satu persen,” bebernya.

Di sisi lain, Pemerintah Baubau tengah mempersiapkan strategi untuk menekan harga bawang putih yang melonjak. Roni bilang, pihaknya akan menambah persediaan barang agar harga bisa kompetitif.

Baca Juga : Harga Bawang Putih di Mubar Naik Dua Kali Lipat

“Tadi sudah ada informasi akan ada bawang putih yang tiba di Kendari, dan kami sudah koordinasi dengan pihak di kendari untuk mencoba membaginya dengan Baubau,” imbuhnya.

Untuk diketahui, harga bawang putih di Kota Baubau mencapai Rp 120 ribu per kg. Padahal, pada hari biasa atau sebelum Ramadan 2019 ini, bawang putih hanya berkisar 30 ribu per kg. (B)

 


Penulis : M6
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini