Harga Cabai di Kendari Rp50 Ribu per Kg, Pedagang: Masih Mahal

195
Harga Cabai di Kendari Rp50 Ribu per Kg, Pedagang: Masih Mahal
CABAI - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu.

Pantauan zonasultra di Pasar Korem, Pasar Baruga, Pasar Panjang dan Pasar Kaki Lima, harga cabai berkisar pada angka tersebut.

Salah seorang pedagang di Pasar Korem Mirna menyebutkan, dirinya menjual cabai keriting Rp50 ribu, cabai besar Rp45 ribu.

“Sudah harganya ini sekarang pak, harganya sudah begitu karena saya ambil barang langsung dari selatan (Makassar),” ungkap Mirna saat ditemui, Senin (22/7/2019).

Kemudian pedagang di Pasar Baruga Wati mengatakan, saat ini stok cabai masih kurang. Pasalnya, salah satu pusat cabai lokal di Duriasi, Konawe belum dapat mensuplai cabai. Sehingga ia mengambil cabai dari Sulawesi Selatan.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Baca Juga : Harga Cabai di Baubau Tembus Rp70 Ribu per Kilogram

“Kalau sekarang ini Rp50 ribu itu masih mahal, karena kalau banyak barang bisa Rp20 ribu dan Rp25 ribu,” ungkap Wati.

Ia juga menjelaskan bahwa harga cabai di Pasar Baruga fluktuatif, tergantung banyak tidaknya stok barang yang masuk ke Pasar Baruga.

“Kalau stok banyak, murah kita jual jadi harga tidak menentu kalau sekarang ini masih mahal, kalau dekat lebaran bisa jadi lebih mahal lagi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Pantauan zonasultra di Pasar Panjang pada 17 Juli 2019 lalu, pedagang menjual cabai keriting dan cabai besar Rp70 ribu per kg.

Pedagang di Pasar Kaki Lima Indrawati menjelaskan, harga cabai bisa saja naik menjelang lebaran iduladha nanti karena kebutuhan warga untuk memasak daging, belum lagi stok barang lokal juga kurang pascabanjir.

“Bisa saja tembus Rp120 ribu nanti seperti tahun sebelumnya waktu banjir,” tukasnya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini