ZONASULTRA.COM, KENDARI– Harry Parfume Kendari selalu menjadi parfum pilihan bagi Puteri Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya, Riskie Dwi Oktaviana Putri Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) 2020.
Riskie tahun ini mendapat kesempatan menjadi perwakilan Sultra diajang pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang akan berlangsung pada 6 Maret di Jakarta.
Menurut Riskie, Harry Parfume Kendari banyak menyediakan beragam jenis parfum dengan aroma yang khas. Belum lagi harganya yang terjangkau sehingga banyak warga Sultra memilih koleksi dari Harry Perfume Kendari.
“Ada banyak parfum sih tadi, tetapi yang favorit itu black ovium,” ungkap Riskie, saat ditanya parfum favoritnya di gerai Harry Perfume, Kamis malam (13/2/2020).
Owner Harry Perfume, Harry Purwantio mengatakan untuk aroma black opium pilihan Riskie memang lagi best seller. Aroma ini, bisa dipakai laki-laki dan perempuan. Selain itu, dapat dipakai untuk segala situasi.
(Baca Juga : Ini Dua Jenis Pewangi Harry Parfum Paling Laris 2019)
Wangi black opium merupakan wangi sensualitas hangat dari kopi hitam yang diguncang dengan aroma jeruk segar dan putih. Wanginya dibungkus dengan kesegaran yang bergetar. Parfum ini merupakan import dari Paris.
Terkait tujuan dari kunjungan Puteri Indonesia Sultra tersebut, ia menjelaskan bahwa ini sebagai bentuk meningkatkan kepedulian tentang dunia enterprenuership di kalangan milenial. Dan diharapkan perwakilan Sultra dapat mempromosikan daerah ini.
“Sebelumnya sudah ada tiga Putri Indonesia Sultra datang. Itu Putri Indonesia Sultra 2016, 2017, dan 2018. Selalu kita support, agar lebih bagus lagi,” katanya.
(Baca Juga : Tiga Aroma Harry Parfum Hadir di Kendari)
Harry Parfum telah memiliki 13 gerai di Sultra. Empat diantaranya berada di luar Kendari yakni Ereke Buton Utara (Butur), Wawonii Konawe Kepualuan (Konkep), Kota Baubau, dan Wanggudu Konawe Utara (Konut). Harry Parfum rencananya akan membuka gerai terbarunya di Muna dan Muna Barat (Mubar).
Ia menjelaskan bahwa 13 gerai parfum tersebut menghadirkan wangi-wangian berkelas internasional. Hal ini terlihat dari bahan-bahan parfum yang dijualnya merupakan barang impor, didatangkan langsung dari Swiss, Paris, Dubai, India, dan Jerman melalui Jakarta. (b)
