Hasil Rapid Test Kontak Erat 7 Pasien Positif di Muna Nonreaktif

820
PDP Asal Kolaka yang Meninggal di RSUD Bahteramas Negatif Covid-19
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan pemeriksaan rapid test terhadap ratusan warga Kabupaten Muna yang diduga sempat melakukan kontak erat dengan 7 pasien positif Covid-19.

Tim Surveilans Dinkes Sultra dr. Kartina menjelaskan, dari rapid test yang dilakukan pihaknya terhadap keluarga maupun kontak erat 7 pasien, hasilnya dinyatakan negatif atau nonreaktif.

“Meski hasil rapid test mereka memperlihatkan skala tidak reaktif alias negatif, ini tidak menjamin kontak erat itu steril dari papar virus. Karena akurasi rapid test masih terbilang kurang presisi dibanding tes swab tenggorok,” terang Kartina saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Kartina mengungkapkan, pihaknya pun langsung melakukan uji test swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai gold standard vonis kasus virus corona.

“Kita turun langsung agar bisa men-tracing siapa saja yang sudah melakukan kontak langsung dengan 7 pasien tersebut. Ini bagian dari langkah cepat Dinkes Sultra untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Muna,” ucapnya.

Dinkes Sultra membawa sekitar 300 paket rapid test ke Kabupaten Muna untuk men-tracing wabah Covid-19 di daerah itu. Selain melakukan rapid test dan uji swab, sambungnya, pihaknya juga memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Agar masyarakat tidak panik dan mau berpartisipasi memutus mata rantai Covid-19. Jangan sampai menganggap ini aib. Sedangkan penyelidikan epidomologi ini untuk memastikan asal muasal cluster wabah ini di Muna, dari mana dan identifikasi apakah sudah ada transmisi lokal wabah corona di sana,” tutupnya.

Untuk diketahui, hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau nonreaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika hasil rapid test adalah positif atau negatif maka dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra merilis penambahan sembilan kasus positif virus corona, Minggu (19/4/2020). Tujuh di antaranya adalah warga Muna. Total di Sultra kini tercatat 36 kasus positif. (a)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini