ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Musim hujan membuat para pengendara roda dua dan empat yang melewati pegunungan Anduna yang berada di perbatasan Kecamatan Laeya dan Wolasi harus berhati-hati.
Sebab jalan yang sedang dalam perluasan itu mengalami longsor dibeberapa titik. Hal itu diakibatkan struktur tanah yang tidak keras ditambah lagi tidak adanya bebatuan serta pepohonan yang menahan beban tanah tersebut.
Selain itu juga, akibat longsor itu terkadang pohon yang berada disisi jalanpun rebah hingga menutupi badan jalan, kondisi itu membuat pengguna jalan yang melintas di kawasan ini terganggu.
Kasat Lantas Polres Konsel, AKP I.B. Sudirga mengatakan pihaknya harus turun tangan membersihkan area tuas jalan tersebut demi kepentingan para pengedara dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas)
“Dengan longsor atau ada pohon tumbang serta terkadang tiang listrik tumbang, apalagi jalan tertutup karena longsor maka itu rawan kecelakaan dan macet,” katanya, Rabu (20/4/2016)
Pihaknya pun telah melayangkan surat koordinasi kepihak Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perhubungan bahkan hingga ke PLN Rayon Konsel untuk turut mengambil tindakan membenahi ruas jalan perbatasan Laeya-Wolasi.
“Mereka tidak membuat satuan gerak cepat yang langsung bereaksi. Disini kalau bukan Satlantas yang bergerak maka itu bisa terjadi macet,” ujar mantan Kapolsek Baruga itu
Sementara itu Kepala Dinas PU Konsel, Saala, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kondisi kerusakan jalan di wilayah Laeya-Wolasi tersebut kepada PU Sultra Bidang pelebaran jalan. Pihaknya meminta dilakukan peninjauan agar instansi tekhnis segera bisa segera membenahi jalan tersebut.
“Kita hanya memotret (dokumentasi) kemudian kami laporkan untuk dilakukan peninjauan karena itu menganggu transportasi,” terangnya
Untuk diketahui, di wilayah pegunungan Anduna sepanjang tahun 2016 sudah terjadi empat kali kecelakaan yang diakibatkan tanah longsor. (C)
Penulis : Irfan Mualim
Editor : Tahir Ose
