ZONASULTRA.COM, KENDARI– Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam secara resmi membuka Festival Pulau Bokori tahun 2015 yang dirangkaikan dengan kejuaraan bola voli pantai tingkat nasional Indonesian Open Seri III Gubernur Cup, 29 Oktober – 1 November 2015 di Pulau Bokori, Kamis (29/10/2015) sore.
Dalam sambutannya Nur Alam sangat berterima kasih dengan kepercayaan pengurus pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang telah mempercayai Sultra sebagai tuan rumah. Apalagi tempat pelaksanaannya di sebuah pulau tengah laut yang terbilang tidak biasa.
“Ketika pertama kali pemerintah provinsi berkeinginan membangun kembali Pulau Bokori banyak pihak yang meragukan. Tapi dengan keterbatasan yang ada kita bisa buktikan bahwa Pulau Bokori layak menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara nasional seperti ini,” kata Nur Alam.
Gunernur dua periode ini melanjutkan, pihaknya akan terus membenahi Pulau Bokori sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia. Dan dia berharap, tidak hanya voli pantai saja yang dilaksanakan di pulau ini, tapi juga cabang olahraga pantai lainnya.
“Pulau Bokori pelan-pelan akan kita terus bangun. Fasilitas akan terus kita tambah. Semoga PBVSI kembali memberikan kita kepercayaan dengan menjadi tuan rumah voli pantai Asia Pasifik. Dan itu akan kembali digelar di Pulau Bokori,” ungkap Nur Alam.
Sementara itu, pengurus Wakil Ketua PBVSI pusat, Bambang Suedi sangat mengapresiasi pelaksanaan voli pantai di Pulau Bokori. Menurutnya, hal ini merupakan yang pertama kali dan menjadi prestasi tersendiri bagi pemerintah daerah.
“Ini menjadi awal yang baik. Semoga ini bisa dilanjutkan dengan voli pantai se Asia Pasifik. Tentu berbagai fasilitas harus ditambah, dan yang lebih penting adalah adanya hotel berbintang tiga yang bisa mendukung Sultra sebagai tuan rumah,” jelasnya.
Kejuaran voli pantai ini diikuti oleh 26 tim dari 10 provinsi yaitu Sultra, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Papua.
Kejuaraan ini akan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta.
Selain kejuaraan voli pantai, Festival Bokori juga memiliki beberapa agenda lainnya seperti lomba mancing, lomba karya tulis dan lomba fotografi.
