SAR KENDARI– Tim rescue Badan SAR Nasional Kendari berhasil menemukan korban tenggelam di Teluk Kendari, Kamis (14/9/2017) pagi tadi sekitar pukul 05.25 wita. Berdasarkan pengakuan ayah korban Rauf (50) anaknya diduga menggunakan jenis obat yang sama dengan 50 warga kota Kendari lainnya yang saat ini dirawat di sejumlah Rumah Sakit. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,KENDARI– Satu warga Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Rizky (20) tahun ditemukan meninggal dunia di Teluk Kendari, Kamis (14/9/2017).
Humas Badan SAR Kendari Wahyudi mengatakan pihaknya menerima informasi awal dari Syahrul yang merupakan keluarga korban pada pukul 20.10 wita. Ia melaporkan pihaknya menerima kabar bahwa pada Rabu srkitar pukul 18.00 wita satu orang tenggelam di Teluk Kendari.
Atas adanya laporan tersebut pada pukul 20.30 wita tim rescue Basarnas Kendari dengan menggunakan rescue car dan satu unit rubberboat beserta alat pendukung lainnya diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM).
“Semalam kita lakukan pencarian namun tidak ditemukan, akhirnya dilanjutkan pagi ini dan berhasil ditemukan,” ungkap Wahyudi.
Tepatnya pada Kamis pukul 05.52 wita tim rescue Basarnas kendari berhasil menemukan korban yg tenggelam pada koordinat 03 57′ 980″S – 122 32′ 552″E dalam keadaan meninggal dunia.
Orang tua Korban Rauf (50) tahun mengatakan jika anaknya baru sekitar dua tahun menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA.
“Sebenarnya dua anak saya semalam kena juga kayak di RSJ seperti bodo-bodo dan mabok. Sampai tadi malam Rizky tidak ada di rumah, kalau adenya ada ji,” ungkap Rauf saat dikonfirmasi semalam.
Karena melihat kondisi itu, Rauf berinisiatif mendatangi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk mencari anaknya Rizky namun tidak diketemukan, apalgi gejala yang dilihatnya disana sama persis apa yang dialami kedua anaknya.
(Berita Terkait : 30 Remaja di Kendari Bersamaan Masuk UGD Setelah Konsumsi Obat, Satu Meninggal Dunia)
Rauf memutuskan pulang dan ketika itu ia mendapatkan laporan dari kawan korban jika berada disekitaran Teluk Kendari.
“Tapi saya belum terlalu percaya, nanti sudah jam 8 malam keluarga saya bilang cobami cek ada anakmu itu dibelakang, ya saya telponlah keponakan untuk hubungi SAR Kendari,” pungkasnya. (B)
Reporter Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose
Kasian sultraku