Hindari Kekeringan Tanaman, DLHK Kendari Gunakan Mobil Penyiram

143
Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin Mane
Paminuddin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari menggunakan dua unit mobil penyiram tanaman untuk menghindari adanya pohon gersang yang tersebar di sekitar jalan protokol Kota Kendari, selama musim kemarau melanda.

Dari Akhir Agustus hingga awal September 2019 ini, musim kemarau mulai melanda wilayah Kendari. Pohon-pohon pelindung yang berada di median jalan protokol metro, mulai gersang. Oleh sebab itu, DLHK Kendari menyiagakan dua unit untuk menyiram tanaman-tanaman hijau tersebut.

Baca Juga : Berpotensi Kekeringan, Ratusan Ribu Hektar Sawah di Sultra Belum Diasuransikan

BACA JUGA :  Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi

Kepala DLHK Kendari Paminuddin Mane mengungkapkan, sudah lebih dari sepekan pihaknya mengoperasikan mobil penyiram tanaman yang bermuatan lima ribu liter air per tangki. Kendaraan itu berkeliling di seluruh jalan poros Kota Kendari, termasuk median serta taman-taman kota yang ada di Kendari.

“Mulai dari median di Baruga sampai ke kota lama. Kemudian, dari bundaran Mandonga sampai Poasia, jalan Boulevard yang mengarah ke Kantor Gubernur Sultra, semua kita siram,” ujar Paminuddin, via telepon seluler, Rabu (11/9/2019).

Baca Juga : 11 Daerah di Sultra Berpotensi Status Awas Kekeringan

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Ingatkan Jajaran untuk Profesional dan Netral di Pemilu

Dalam sehari, kendaraan tersebut akan beroperasi dua kali, yakni pada pagi dan sore hari. Pagi hari hingga pukul 11.00 Wita dan sore hari mulai pukul 16.00 Wita sampai menjelang Magrib. Penyiraman pohon di ruas-ruas jalan itu, kata dia, memang khusus dilakukan saat memasuki musim kemarau.

“Kalau musim hujan, kita tidak menyiram. Di luar dari itu, selama kondisi cuaca terik, kita lakukan penyiraman. Supaya tetap subur. Namanya juga tanaman, kalau tidak kena air pasti mati,” ungkap Paminuddin. (B)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini