ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Baubau menggelar aksi demo terkait semrawutnya penataan lalu lintas kota, di kantor wali kota Baubau, Senin (24/6/2019).
Organisasi mahasiswa itu menilai penataan parkir, pemberian izin mendirikan bangunan (IMB), hingga aktivitas pelaku ekonomi di Kota Baubau cenderung mengabaikan ketertiban lalu lintas.
Baca Juga : Wujudkan Perdamaian, Wali Kota Baubau Kumpulkan Ketua RT dan RW
“Akibatnya jalan yang sempit menjadi semakin macet. Belum lagi ketika waktu padat kendaraan, lalu lintas semakin sulit terurai,” ujar Armeda selaku koordinator lapangan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Baubau Idrus Taufik Saidi menjelaskan, pihaknya sedang dalam proses menata lalu lintas agar kemacetan yang acap kali terjadi terurai.
Kata Idrus, pihaknya sudah mempersiapkan lahan parkir untuk lokasi macet. Sementara untuk bongkar muat barang bagi para penggiat ekonomi di Kota Baubau akan diatur jadwalnya.
“Tadi teman-teman HMI sudah kami jelaskan, kita akan siapkan lokasi parkir di antara Jalan Ketapso untuk motor, di eks kantor Pol PP terminal duanya Kota Baubau untuk motor dan untuk mobil, bisa kita giring dan kita sarankan ke areal belakang Umnar Joli. Sementara untuk mobil bongkar muatnya toko akan akan kita suruh bongkar di malam hari,” jelas Idrus.
Baca Juga : Pelabuhan Murhum Baubau Disebut Berpeluang Jadi Pangkalan Ekspor
Soal IMB, kata Idrus, Pemkot sudah merancang hal itu dalam program jangka panjang.
Bahu jalan yang sempit di Kota Baubau memang acap kali bikin macet lalu lintas. Maka, Pemkot Baubau akan mengaturnya dalam peraturan daerah hingga sedetail mungkin.
“Dalam waktu dekat ini kita akan atur semuanya dalam perda sehingga bisa menjadi acuan bersama,” kata Idrus. (b)
Penulis : M6
Editor : Jumriati
