Hujan Berhari-hari, DAS di Konawe Terpantau Normal

120
Plt BPBD Konawe Dedet Ilnari Yusta
Dedet Ilnari Yusta

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus terjadi selama sepekan terakhir. Kondisi ini membuat masyarakat yang bermukim di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) harap-harap cemas karena biasanya memicu banjir, namun permukaan air sejumlah sungai dinilai masih normal.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Dedet Ilnari Yusta mengatakan, kendati diguyur hujan sedang sampai deras dalam beberapa hari terakhir, debit air pada DAS masih terpantau normal. Permukaan air di sepanjang sungai Konawe Eha dan Lahumbuti tidak mengalami kenaikan signifikan.

BACA JUGA :  Kunjungi Konawe, Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Aman

“Hujan yang rutin ini memang membuat air di DAS membesar. Namun beberapa jaringan irigasi masih bisa menstabilkan debit air yang mengalir ke sungai-sungai. Sehingga masih bisa dianggap normal. Tapi meski demikian kita tetap mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap siaga,” terangnya, Sabtu (26/5/2018)

Dikatakan, hujan intensitas tinggi belum bisa diprediksi sampai kapan berhenti. Namun pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan Balai Besar Sulawesi (BWS). Melalui lembaga tersebut pihaknya mengeluarkan informasi warning system atau peringatan dini.

BACA JUGA :  Diduga Tersengat Listrik, Mahasiswa Politeknik VDNI Meninggal di Dalam Kamar Kos

“Intinya kita tetap siaga satu. Kita siap melakukan tindakan jika terjadi bencana. Termasuk dengan persiapan logistik,” terangnya

Potensi bencana alam di Konawe yakni banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung. Daerah rawan banjir bandang meliputi Kecamatan Lambuya, Wonggeduku, Pondidaha, Sampara, Amonggedo, Bondoala, Wawotobi dan Kapoila. Kemudian rawan tanah longsor diantaranya Kecamatan Asinua, Sampara dan Besulutu. Sedangkan daerah rawan puting beliung menyebar di wilayah Kecamatan Onembute, Abuki dan Padangguni. (B)

 


Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini