Hujan Mulai Guyur Kendari, BPBD Siagakan Tim Reaksi Cepat

118
Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin Mane
Paminuddin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sudah dua hari belakangan, hujan mulai mengguyur Kota Kendari. Beberapa dampak yang ditimbulkan dari hujan seperti genangan air hingga pohon tumbang mulai terlihat di Kendari.

Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari mengaku telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengantisipasi adanya dampak yang bisa ditimbulkan dari hujan tersebut.

Kepala BPBD Kota Kendari, Paminuddin mengungkapkan, hujan yang terjadi dua hari ini belum ada kejadian banjir yang berarti. Hanya saja, ada satu lokasi seperti di wilayah Lalodati, Kecamatan Puuwatu terjadi banjir, tapi bersifat lewat. Sementara untuk kawasan Kali Wanggu , yang kerap menjadi langganan banjir akan terus dipantau.

BACA JUGA :  HBI ke-74, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Salurkan Sembako di 3 Lokasi

“Kalau untuk hujan hari ini ya ada genangan seperti di Bundaran Pesawat, tapi tidak begitu parah. Salurannya masih mampu menampung. Sekarang juga kan Pemkot sedang membangun drainase, sehingga kita harap bisa membawa perubahan untuk ke depannya,” ujar Paminuddin via telepon, Kamis (19/12/2019).

Untuk TRC sendiri, terdiri dari 30 orang yang berasal dari BPBD. Kemudian juga ada tim gabungan dari beberapa instansi seperti Satpol PP, dan Dinas Sosial.

“Tim TRC ini kita siagakan 24 jam menghadapi cuaca ekstrim. Kita memang tidak tahu yang namanya bencana kapan akan datang. Tapi kita berusaha pantau terus secara visual daerah yang dimungkinkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

Sementara itu, ia menyebutkan terkait antisipasi lainnya menghadapi musim penghujan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menyikapi perpindahan musim kemarau ke musim hujan dengan langkah-langkan membenahi lingkungannya.

“Jika mereka ada di kawasan rendah, antisipasi memang barang-barang yang kiranya bisa terendam saat banjir untuk diletakkan ke lokasi yang lebih tinggi agar mengurangi kerugian material,” ujarnya. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini