HUT BNPP ke-9, Mendagri Sebut Jokowi Sukses Bangun Perbatasan Dalam Dua Tahun

114
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo
Tjahjo Kumolo

ZONASULTRA.COM, TANGSEL – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memasuki tahun ke-9 pada hari ini, Selasa (17/9/2019). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sukses membangun perbatasan dalam waktu dua tahun.

“Selama 2 tahun target Pak Jokowi dengan Nawacita-nya sudah selesai membangun perbatasan dengan segala fasilitasnya, termasuk pasar-pasar yang dibangun, asrama-asrama, puskesmas pembantu, sekolah kemudian roaming dari HP juga sudah semua telekomunikasi semua tersambung dengan baik,” terang Tjahjo Kumolo di Yayasan Yatim Piatu Bahrul Ulum Tangerang Selatan, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga : Jokowi Izin Pindahkan Ibu Kota, Ini Kata Legislator Sultra

Selama ini telah terbangun tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu beserta sarana dan prasarana penunjang. Tujuh PLBN tersebut adalah PLBN Aruk, Entikong, Badau, Motamasin, Wini, dan Skouw.

Selanjutnya berdasarkan Inpres Nomor 1 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan, tahun 2019 diprioritaskan empat PBLN yaitu PBLN Sei Pancang dan Long Midang di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, dan PLBN Sota di Kabupaten Merauke Papua.

Sementara pembangunan tujuh PBLN lainnya yakni PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Labang di Kabupaten Nunukan, Jasa di Kabupaten Sintang, Serasan di Kabupaten Natuna, Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara, Oepoli di Kabupaten Kupang, dan Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel akan dilaksanakan pada tahun 2020.

“Ini selama 5 tahun sudah menyelesaikan yang kecil-kecil karena masih ada 7 perbatasan yang kecil-kecil di Kalbar, di Kaltara, yang hanya jalan setapak, minimal ada posnya. Tapi yang besar-besar sudah ada semua,” kata Tjahjo lebih lanjut.

Tidak hanya infrastruktur, pembangunan pos perbatasan juga telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sebab, bukan hanya PBLN yang dibangun, melainkan puskesmas pembantu, rumah sakit rujukan, sekolah SD, SMP, SMA atau madrasah. Polsek, Koramil serta pasar-pasar tradisional juga telah terpenuhi di daerah perbatasan tersebut.

“Jadi minimal yang namanya perbatasan ya bukan hanya patung-patung atau tiang-tiang atau bangunan tapi masyarakatnya juga harus ikut menikmati,” pungkasnya.

Baca Juga : Dimundurkan, Pelaksanaan HPS 2019 Tunggu Pelantikan Presiden Jokowi

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan HUT kali ini BNPP menggelar syukuran di Yayasan Bahrul Úlum, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Pada kesempatan ini, keluarga besar BNPP menyerahkan bantuan dan santunan meliputi perbaikan beberapa bagian bangunan yayasan yang telah dilakukan satu pekan yang lalu, santunan dan dana pendidikan 150 anak yatim diserahkan langsung oleh Mendagri selaku Kepala BNPP, serta fasilitas lainnya seperti kasur, bantal, karpet gulung, kipas angin, beras, minyak goreng serta dana operasional untuk yayasan.

Selain dihadiri Mendagri yang juga Kepala BNPP, Sekjen Kemendagri, Ses BNPP dan Pejabat Eselon I maupun Eselon II lingkungan Kemendagri dan BNPP, acara juga turut dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan jajarannya. (b)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini